Pengajian Sabtu Pagi: Kisah Pembunuh Tepati Janji dan Yasin Jadi Inspirasi dari Rizal Bawazier
- Viva Jogja
Menjadi seorang penjamin punya resiko tinggi kala itu, yaitu menggantikan hukuman pelaku ketika seorang kriminal kabur atau tidak menepati janji.
Salam Al Farisi saat itu tidak mengenal pemuda itu sama sekali.
Waktu tiga hari berlalu, jelang hukuman Qisas berlangsung pemuda itu tidak kunjung datang.
Hingga akhirnya pemuda itu datang dengan berlari tergopoh-gopoh di waktu mepet.
"Lalu Khalifah Umar bertanya mengapa kembali lagi padahal bisa kabur? pemuda itu berkata, supaya jangan sampai ada yang mengatakan dikalangan Muslimin tak ada lagi ksatria tepat janji, “ ceritanya.
Lalu Umar bertanya pada Salman yang berani jadi penjamin orang yang tidak dikenalnya.
“Agar jangan sampai dikatakan di kalagan Muslimin tak ada lagi saling percaya dan menanggung beban saudara,” tutur Rizal Bawazier dalam dakwahnya.