Pengajian Sabtu Pagi: Kisah Pembunuh Tepati Janji dan Yasin Jadi Inspirasi dari Rizal Bawazier
- Viva Jogja
Keluarga korban, dua pembunuhan, membawa pembunuh itu dalam kondisi terikat pada Khalifah Umar bin Khattab.
"Pemuda pembunuh itu terancam hukum Qisas yaitu hukuman mati," tuturnya.
Umar mendapati pengakuan dari pemuda pembunuh itu bahwa dirinya tidak sengaja membunuh korbannya.
Kejadian itu berawal dari unta milik pemuda pembunuh itu lari. Saat mengejar, ada orang yang sedang melempari untanya.
Terbawa emosi, pemuda itu menimpuk orang itu dengan batu dan mengenai kepala hingga meninggal.
"Pada Khalifah Umar, pemuda itu meminta waktu tiga hari untuk menemui adiknya yang tidak tahu kejadian itu. Untuk memberi tahu tentang hak-haknya, termasuk warisan dari ayahnya," tuturnya.
Khalifah Umar meminta jaminan dan tanpa diduga, seorang sahabat nabi, Salman Al Farisi maju menjadi penjamin.