Sanggup Bangun Sekolah Rakyat di Bumi Kartini, Bupati Jepara Sediakan Lahan Seluas Ini

Mensos Saifullah Yusuf dan Bupati Jepara rakor sekolah rakyat.
Sumber :
  • arif

Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, sasaran utama Sekolah Rakyat adalah calon siswa dari keluarga miskin ekstrem atau dari keluarga rentan kemiskinan. Jika sudah beroperasi, maka Sekolah Rakyat bersifat gratis.

Sinergi Pemprov dan Pemkab, Jalan di Karanganyar Ditargetkan Mulus Jelang Lebaran

"Kita segera lakukan identifikasi lahan. Rencananya, pembangunan sekolah maupun revitalisasi gedung untuk sekolah dilakukan pada tahun 2025 ini. Adapun pendanaannya berasal APBN," kata Luthfi. 

Lutfi mengakui, untuk menyiapkan lahan guna membangun sekolah tidaklah mudah. Sebab, luas lahan yang harus disiapkan sebagaimana ditentukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak 5 hingga 10 hekter. 

Jawa Tengah Genjot Produksi Pertanian 11 Juta Ton Menuju Lumbung Pangan Nasional

Pemprov Jateng mendukung penuh program tersebut. Sebab hingga kini, masih ditemukan banyak warga yang putus sekolah. Bahkan, masih ada banyak gedung sekolah di Jateng yang perlu dilakukan perbaikan. 

“Sekolah Rakyat ini berperan besar dalam memotong mata rantai kemiskinan di Jateng melalui sektor pendidikan. Sebagai catatan, angka kemiskinan di Jateng masih di angka 9,58 persen,” tukasnya.

Ruas Jalan Wisata Tawangmangu Dipoles Mulus, Siap Sambut Libur Lebaran

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, program sekolah rakyat mulai dijalankan pada tahun ajaran 2025/2026. Untuk tahap awal, akan dimulai dari aset-aset milik Kemensos sebagai lokasi sekolahnya.

“Sistem sekolah ini modelnya boarding school (asrama). Kurikulum yang digunakan sebagaimana sekolah unggulan, namun penekanannya adalah pendidikan karakter,” tutur Saiful.

Halaman Selanjutnya
img_title