Kembangkan Rumput Laut dan Rajungan, Gali Potensi Kelautan Karimunjawa
- hms
JEPARA, VIVAJogja- Pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Jepara mendapat perhatian dari pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Kelautan dan Perikanan. Kedua belah pihak pun serius membahas peningkatan budi daya rumput laut, rajungan serta peluang beasiswa bagi anak nelayan.
Hal menarik itu terungkap saat Bupati Jepara Witiarso Utomo dan pejabat Pemkab Jepara, beraudiensi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono di Kantor KKP Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Witiarso memaparkan, pengembangan budi daya rumput laut segera difokuskan di Pulau Karimunjawa yang memiliki potensi hingga 5.150 hektare. Bahkan saat ini, sudah ada 150 pembudi daya yang aktif di Karimunjawa.
Ia menyebut model budi daya rumput laut di Wakatobi, bisa menjadi contoh dalam pengembangan di wilayah Karimunjawa. Sebab produksi kultur jaringan di Wakatobi, telah menghasilkan bibit rumput laut berkualitas.
Pemkab Jepara siap kembangan budi daya rumput laut
- hms
“Selain itu, didukung fasilitas kebun starter dan hilirisasi industri oleh KKP. Pola ini dapat diterapkan di Jepara untuk meningkatkan produksi dan nilai ekonomi rumput laut,” terang Witiarso.
Selain rumput laut, program budi daya rajungan juga menjadi perhatian. Saat ini, program tersebut tengah dalam tahap perhitungan produksi dan ekonomi. Implementasinya akan dimulai setelah desain teknis rampung dan anggaran tersedia.
