Datangi Pasar Krempyeng, Cabup Batang Fallas Dengar Keluhan Petani Soal Harga Sayur

Cabup Fauzi Fallas di Pasar Krempyeng, Kecamatan Bandar
Sumber :
  • IST

Batang, Viva Jogja – Calon Bupati Batang, Fauzi Fallas punya cara unik mendengarkan aspirasi masyarakat.

Kunjungi Pasar di Batang, DPR RI Dede Indra: Paslon Fallas-Ridwan Sudah Tuntas Secara Duniawi

Ia mendekatkan diri pada masyarakat di acara bertajuk “Pasar Krempyeng Nahdliyin Peduli Tani” di pendopo Omah Tani, Dukuh Cepoko, Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang pada Rabu, 18 September 2024.

Sedikitnya 500 orang berkumpul dalam acara yang dihadiri mayoritas perempuan itu.

Fallas - Ridwan Bertekad Jadikan Persibat Batang Berlaga di Liga Nasional

Mereka adalah petani dari berbagai kecamatan yang berhimpun dalam wadah Omah Tani dan dari Perempuan Nahdliyin Bersatu.    

"Melalui acara Pasar Krempyeng, petani yang juga nahdliyin, menggelar doa bersama, agar Pilkada Batang berjalan lancar dan damai. Kami juga mendoakan saudara kami sesame nahdliyin, dan sesama putra daerah, yakni Haji Fauzi Fallas semoga terpilih sebagai bupati,” kata Ketua Omah Tani, Tahroni.

Asyik Judi Domino dirumah Kosong, 4 Supir dan Petani di Karanganyar Diciduk Polisi

Ia menjelaskan pada Fauzi Fallas bahwa salah satu problem yang dihadapi petani adalah, harga sayur mayur sangat murah. 

Bahkan, kadang tak sebanding dengan ongkos petiknya.

Perwakilan dari Perempuan Nahdliyin Bersatu, Muadhiroh  menyebut melalui acara  Pasar Krempyeng, panitia sengaja membeli aneka sayuran langsung ke petani. 

Tujuannya agar mereka merasakaan keuntungan dari panen sayur. 

“Lalu  kami bagikan kepada masyarakat yang hadir di Pasar Krempyeng ini. Ini bentuk kecil kepedualian kami agar petani tidak terus menderita,” ujarnya.

Ia berharap bila terpilih menjadi bupati, maka Kaji Fallas akan sensitif dengan nasib petani.

Beberapa sayur untuk buah tangan para peserta yaitu  lombok, kul, wortel, tomat, buncis, kentang, jipang dan sebagainya. Seluruhnya dibungkus plastik.

H Fauzi Fallas yang hadir didampingi sang istri, Hj Lastri dan sesepuh Omah Tani Handoko Wibowo, mengaku merasa terharu dan berjanji akan memperjuangkan nasib petani.

“Sudah lama petani menderita. Kepala daerah harus hadir dalam memperjuangkan perbaikan nasib petani. Bupati harus mampu mengeluarkan kebijakan yang pro petani,” kata ketua DPC PKB Batang itu disambut tepuk tangan hadirin.