DSA Mitra Organik dari Bertani Organik Tembus Pasar Internasional Hingga Kembangkan Agrowisata

DSA Mitra Organik (dokumen viva.co.id)
Sumber :
  • desa sejahtera astra

Jogja – Hasil pertanian organik berupa sayur memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan sayuran yang nonorganik. Sayangnya sayur organik di Indonesia ini belum banyak dilirik oleh pasar.

Apresiasi Koperasi Desa, DPR RI Riyono Caping: Bisa Lawan Tengkulak

Berawal dari keinginan untuk mensejahterakan petani sayur organik, Desa Sejahtera Astra (DSA) Yayasan Mitra Organik berusaha membina petani didua desa yaitu Desa Tajurhalang dan Desa Sukaharja yang berada di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Pendamping Yayasan Mitra Organik Junaedi Prasetyo mengatakan awalnya para petani di Desa Tajurhalang dan Desa Sukaharja tidak mengetahui tentang pertanian organik. Dalam bertani, mereka hanya mengandalkan bahan baku nonorganik saat bercocok tanam.

Konflik Lahan Punderejo Pati Terus Memanas, Petani Tuding Pemerintah Tak Pro Rakyat

Tyo menjabarkan hal ini dikarenakan pasar yang menampung hasil pertanian mereka ini hanya menampung sayur nonorganik. Petani, lanjut Tyo, hanya memenuhi permintaan pasar saja.

Berawal dari hal itu, Tyo bersama Yayasan Mitra Organik pun mengumpulkan para petani dan mengenalkan pada pertanian organik. 

Percepat Penebusan Pupuk Subsidi, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani di Tegal

"Yayasan Mitra Organik kemudian menyewa lahan seluas 10 hektare milik Perhutani dan membuat konsep agrowisata. Kami menggandeng petani dari Desa Tajurhalang dan Desa Sukaharja," ucap Tyo dikutip dari Viva.co.id, Senin 6 November 2023.

Dari lahan seluas 10 hektare yang berada dipinggiran hutan milik Perhutani ini, Yayasan Mitra Organik dan petani binaannya memulai menanam sayuran secara organik. 

Halaman Selanjutnya
img_title