Agustin Iswar Diminta Cari Solusi Pasar Tradisional Sepi Pembeli
- VIVA Jogja/ist
Semarang, VIVA Jogja - Pedagang Pasar Peterongan dikejutkan dengan kehadiran calon Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin.
Begitu turun dari mobil, Iswar langsung disambut para pedagang dan juru parkir di depan pasar.
Iswar kemudian masuk ke dalam pasar menyambangi satu persatu lapak pedagang.
Melihat momen tersebut, para pedagang lantas memanfaatkan untuk curhat menyampaikan keluh kesahnya. Kondisi pasar yang sepi pembeli menjadi persoalan yang sedang mereka hadapi saat ini.
“Kalau harga-harga masih stabil tapi masih sepi bahkan di akhir pekan pun pasar tetap sepi pembeli,” kata Marni, pedagang sembako menceritakan kondisi terkini pasar Peterongan.
Harga telor ayam Rp 26 ribu per kg lalu bawang merah Rp45 ribu per kg. Harga itu disebut standar namun jumlah pembeli yang datang belum sesuai harapan.
Keluhan yang sama juga disampaikan pedagang saat rombongan calon Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin pindah blusukan ke Pasar Karangayu.
Salah seorang pedagang Mamas mengaku, dirinya tidak tahu harus menarik pembeli ke lapaknya dengan cara seperti apa. Padahal harga-harga barang di pasar Karangayu masih seperti biasanya.
“Harga stabil tapi pembelinya masih lesu. Otomatis pendapatan turun jadinya,” curhat pedagang sembako di hadapan Iswar.
Harga beras di Pasar Karangayu, Kamis (10/10) terpantau Rp13 ribu per kg sedangkan harga beras yang bagus mencapai Rp16 ribu per kg.
Menanggapi hal itu, Iswar Aminuddin menyampaikan maksud kedatangan dirinya di pasar tradisional yakni untuk mengetahui kondisi riel pasar milik pemerintah kota.
Bukan hanya bangunan fisik pasarnya saja tetapi juga kondisi para pedagang hingga fasilitas pasar. Ia mengatakan pasar tradisional adalah tempat interaksi perekonomian hingga aktivtas sosial masyarakat.
Untuk itu ia ingin memastikan kondisi pasar tradisional tetap nyaman dan representatif untuk transaksi jual-beli. Calon Wakil Wali Kota nomor urut 1 ini juga menyampaikan terkait keluhan pedagang, akan menjadi masukan baginya.
"Semua yang disampaikan pedagang jadi masukan buat kami pasangan Agustina Wilujeng - Iswar Aminuddin. Dan karena ini terkait dengan perekonomian masyarakat, pemerintah harus mendukung dengan berbagai regulasi, seperti dukungan permodalan, pemasaran hingga fasilitas umum di pasar," ujarnya.
Selain itu kata mantan Sekda Kota Semarang ini, perlu ada kajian dan survei terkait pola perubahan perilaku konsumtif masyarakat secara umum.
"Dengan demikian bisa diketahui penyebab pasar tradisional jadi sepi pengunjung," kata calon Wakil Wali Kota yang diusung PDI Perjuangan ini.
"Pasar tradisional akan kami kembangkan, mulai dari penataan para pedagang, sarana prasarana, fasilitas kebersihan, sanitasi yang bagus.
Diakhir blusukan, Iswar menyoroti sanitasi di lingkungan pasar Karangayu yang kedepan harus ditata dengan baik.