Agustin Iswar Siap Bangun Infrastruktur Modern dan Spot Unik di Pantai Tirang

Semarang, VIVA Jogja - Pesona Pantai Tirang Semarang sebenarnya sangat eksotis. Hal tersebut dirasakan langsung oleh calon walikota Semarang, Agustina Wilujeng. 

 "Pantai tirang ini unggulan banget. Tempatnya unik, di sini sudah ada pemancingan dan wisata mangroove," ujarnya saat menikmati keindahan Pantai Tirang dan melepas penat pada Jumat (11/10).

Agustina jelas tak melupakan kondisi perutnya dengan menjajal kuliner khas pantai seperti bandeng keropok dan tiram bakar yang menurutnya bisa dijual dengan harga menarik.

"Kulinernya juga enak dengan khas makanan laut seperti Bandeng Keropok yang tadi saya coba, wuih enak banget pokoknya," tuturnya.

Terus ada juga tiram bakar yang sebenarnya itu makanan mewah di hotel internasional.

"Itu kalau pecinta tiram pada tahu pasti mereka berburu tiram di sini karena harganya sangat murah. Padahal kalau udah sampai hotel atau restoran mahalnya minta ampun itu," bebernya.

Namun Agustina mengaku tak bisa membiarkan potensi wisata yang menarik ini hilang begitu saja. Dia menjelaskan ada kekurangan yang sangat mendasar, yakni infrastruktur.

"Lah masalahnya Pantai Tirang ini masih banyak kekurangan, terutama infrastruktur," jelasnya.

Agustina sempat berbincang dengan Imam Rohani selaku Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang meminta akses jalan supaya dikeraskan dan dilebarkan.

Kemudian aksesnya supaya langsung bisa tembus ke jalan raya pantura supaya bus-bus besar yang mengangkut wisatawan bisa masuk dan penumpangnya turun di spot-spot unik yang nantinya akan dibangun kedelannya.

"Saya dan Pak Iswar bercita-cita membangun infrastruktur modern di sini dan membuat ikon hutan bakau (mangroove) yang unik dan menarik dengan jogging track dan bike track demi membangun wisata semarang unggulan," tandasnya.

Apalagi bandara Ahmad Yani isunya bakal dinaikkan levelnya jadi bandara internasional lagi jika kunjungan melalui jalur udara meningkat.

Selain itu, Agustina juga akan mengkolaborasikan dunia wisata dan UMKM supaya misi 'UMKM mendunia' bisa terwujud.

"Kami akan memakai media sosial dan tim untuk memperkenalkan produk UMKM semakin mendunia.

Semisal tiram itu adalah makanan mewah di hotel-hotel internasional dengam harga sangat mahal, tapi di pantai tirang malah pating nggeletak. Maka kita perlu meningkatkan brandingnya demi terciptanya visi kami membawa UMKM mendunia," tutupnya.