DPRD Kota Semarang Apresiasi Penanganan Banjir Pemerintahan Mbak Ita

Wali Kota Semarang Tinjau Lokasi Bekas Banjir
Sumber :
  • VIVA Jogja

Semarang, VIVA Jogja - Pemerintahan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, mendapat apresiasi.

Digelar Sejak 31 Tahun Silam, Gerakan Santri Menulis Bikin Salut Mendikdasmen

Kali ini apresiasi datang dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang yang memuji salah satu prestasi signifikan, yaitu penanganan banjir dan rob yang berhasil menunjukkan perbaikan nyata selama periode 2021-2024.

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Suharsono menyampaikan, penanganan banjir dan rob di Kota Semarang selama kepemimpinan Mbak Ita telah menunjukkan hasil yang positif.

Gerai Pangan Murah Pos Indonesia Jualan Sembako di Bawah HET

“Banjir dan rob memang jauh berkurang dibandingkan sebelumnya. Penanganannya juga sudah cukup bagus, terutama dengan anggaran besar yang dialokasikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Disperkim,” kata Suharsono, Minggu (5/1/2025).

DPRD mencatat alokasi anggaran besar untuk program infrastruktur terkait penanganan banjir telah memberikan dampak signifikan dalam mengurangi genangan air di berbagai wilayah. Normalisasi sungai-sungai besar seperti Banjir Kanal Barat dan pembenahan drainase menjadi prioritas utama di masa pemerintahan Mbak Ita.

Hotel Bintang di Kudus Menjerit, Gegara Terjepit Inpres Efisiensi APBD

Namun demikian, DPRD juga memberikan sejumlah catatan penting terkait banjir di wilayah Semarang atas, khususnya di Kecamatan Tembalang. Kelurahan Rowosari, yang selama ini dikenal sebagai daerah resapan air, kini mengalami banjir yang luas. Suharsono berharap pemerintahan mendatang dapat memberikan perhatian lebih pada wilayah tersebut.

“Pemerintahan berikutnya perlu memastikan bahwa wilayah hulu, seperti Semarang atas, benar-benar steril dari banjir. Selain itu, daerah bawah seperti Mangkang, Tlogosari Kulon, dan Muktiharjo Kidul juga masih membutuhkan penanganan intensif. Normalisasi Kali Plumbon, Kali Tenggang, dan Kali Sringin harus segera dilakukan agar genangan banjir tidak lagi tinggi dan bertahan lama,” paparnya.

Halaman Selanjutnya
img_title