Jurnalisme Berdampak ala Najwa Shihab
- VIVA Jogja/UGM-instagram
Namun begitu, salah satu hal penting yang dibahas adalah tentang peran jurnalisme dalam agenda setting, yakni menentukan isu-isu yang perlu mendapatkan perhatian publik.
Najwa menceritakan salah satu kasus ketika media, termasuk Narasi, secara serentak mengangkat isu Garuda Biru, yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menolak revisi Undang-Undang Pilkada.
“Media secara serentak memenuhi timeline dengan peringatan ‘Garuda Biru’. Lalau kesadaran publik terbentuk dalam sehari, dan revisi Undang-Undang Pilkada bisa kemudian digagalkan karena desakan massa,” jelas Najwa, menyoroti kekuatan jurnalisme dalam membentuk opini publik secara masif dan cepat.
Selain kemampuan berpikir kritis, Najwa juga menekankan pentingnya berpikir kreatif dalam dunia jurnalisme.
Menurutnya, tugas seorang jurnalis tidak hanya melaporkan fakta, tetapi juga membuat hal-hal penting menjadi menarik bagi audiens.
Dalam konteks ini, kreativitas sangat diperlukan agar berita yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
“Tugas jurnalis adalah membuat hal-hal yang penting menjadi menarik, sehingga orang lain menyadari bahwa hal tersebut penting,” ungkapnya.