Awas, Ada Museum Horor Indonesia di Malioboro

Museum Horor Indonesia
Sumber :
  • cahyo edi

Jogja – Menyambut musim Libur Natal dan Tahun Baru ada wahana permainan baru di kawasan Malioboro. Wahana ini bernama Museum Horor Indonesia.

Hantu Panggung Keraton, Jadi Urban Legend Jogja: Simak Beberapa Legenda Mistis Lainnya

Di Museum Horor Indonesia ini wisatawan selain bisa melihat berbagai benda antik yang sarat akan kesan horor. Bisa juga melihat beberapa benda-benda antik yanh merupakan koleksi kerajaan di Jawa.

Salah satu inisiator Museum Horor Indonesia, Mukhammad Washar Wasesa menjelaskan ide membuat Museum Horor Indonesia menampilkan benda-benda antik yang sarat akan horor. Selain itu, pengunjung bakal mendapatkan sensasi horor selama di dalam Museum.

Kunjungi Semarang Zoo, Yoyok Sukawi Dorong Inovasi untuk Majukan Wisata Lokal

"Awalnya saya bertemu dengan pemilik rumah hantu Indonesia dua pekan lalu dan kebersamaan saya punya banyak sekali koleksi benda antik. Lalu kita kolaborasi, jadi ingin membuat Museum yang bisa melihat benda antik sekaligus merasakan sensasi horor," kata Wasesa.

Wasesa menerangkan di Museum Horor Indonesia ini ada sekitar 500-1.000 benda antik yang dipamerkan. Nantinya, pengunjung bakal memasuki beberapa kategori, yakni ruangan kerajaan Hindu-Buddha, Majapahit, Dinasti Syailendra, arsip-arsip, kategori Jawa, dari Jawa ke Eropa, Tiongkok hingga Nusantara dan Militer.

Batik Air Tambah Penerbangan ke Yogyakarta, Palembang dan Semarang

"Nah, di akhir ada interaksi dengan hantu-hantu (manusia mengenakan kostum hantu)," ucap Wasesa.

Wasesa menyebut nantinya pengunjung dapat berinteraksi dengan talent yang memerankan beberapa tokoh mistis yang menjadi legenda di Indonesia. Diantara lain Horror Chamber (ruang horror) seperti kamar tidur Nyai Roro Kidul hingga kamar kunti.

Terkait benda-benda antik yang dipamerkan, Wasesa menyebut bukan benda antik seperti jenglot atau pring petuk. Namun, benda antik itu adalag peninggalan orang yang dahulu berhubungan dengan hal-hal gaib.

"Kalau yang menonjol mungkin Al-Qur'an buatan tahun 1.700an, karena itu ditulis langsung. Lalu di bagian Dinasti Syailendra ada alat barter emas dan perunggu," imbug Wasesa.

Selain itu, yang tidak kalah unik adalah adanya celana dalam wanita di era Kerajaan Jawa. Menurut Wasesa, celana dalam itu bertujuan agar para istri tidak mendapat perlakuan tidak mengenakkan selama ditinggal berperang.

"Yang jelas banyak barang unik dan langka, contoh celana dalam wanita dari bahan emas namanya Badong. Selain itu ada topeng-topeng juga, jadi zaman dahulu yang pakai topeng itu kalau yang meninggal seperti raja gitu," urai Wasesa.

Wasesa menambahkan, Museum Horor Indonesia mulai buka sejak Kamis 21 Desember hingga tanggal 4 Februari. Sedangkan untuk tiket masuk ke Museum cukup Rp 25 ribu per orang.

"Museum Horor Indonesia buka setiap hari, untuk hari Senin sampai Jumat pukul 14.00-22.00 WIB dan hari Sabtu dan Minggu pukul 13.00-22.00 WIB," ujarnya.

Untuk menikmati wahana Museum horror Indonesia Malioboro, Wasesa meminta agar pengunjung harus mentaati peraturan ketat yang diterapkan panitia. Seperti tidak boleh menyetuh barang di dalam Museum, tidak diperbolehkan menggunakan lampu atau flash untuk dokumentasi foto.

"Lalu tidak diperbolehkan membawa dan makan minum, dilarang bawa binatang peliharaan dan satu lagi yang penting, dilarang masuk bagi yang pengunjung yang memiliki riwayat berpenyakit jantung, epilepsi, asma, ibu hamil, balita dan manula," tutup Wasesa.