BPOM Bengkulu Kunjungi SD Muhammadiyah 1 Solo Belajar Terkait PJAS

BPOM Bengkulu ke SD Muhammadiyah Solo
Sumber :
  • Ist/VIVA Jogja

SOLO, VIVAJogja - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu sambangi SD Muhammadiyah 1 Solo 'belajar' terkait implementasi keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS). 

Cobain Yuk, Kuliner Legendaris dan Ikonik di Kota Solo

Rombongan disambut Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SW Winarsi, bidang Humas Dwi Jatmiko dan penanggung jawab Kantin Sehat Ramah Anak, Dyah Ayu Ratnaningsih dan Eny Khusnul Khotimah. 

"Terima kasih atas kunjungannya untuk melaksanakan studi tiru terkait implementasi keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS),” jelas Winarsi belum lama ini.  

Kampung Butuh: Desanya Wayang Kulit yang yang Mendunia dari Klaten

Sebelumnya kantin SD Muhammadiyah 1 Solo mendapat Piagam bintang 1 keamanan pangan dari Balai Besar POM Semarang. 

Keberadaan Kantin Sehat Ramah Anak ini disiapkan dipicu dari kekhawatiran terhadap kondisi derajat kesehatan anak didik yang semakin menurun. 

Teguh Prakoso Disambut 4.000 Orang saat Deklarasi Relawan Tebas Menang Pilkada Solo

Menurut Winarsi, Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah merupakan suatu penghargaan yang di berikan oleh Balai Besar POM kepada sekolah yang telah mempunyai kantin dan menerapkan prinsip prinsip dasar keamanan pangan terutama terkait higienes dan sanitasi.

“Akibat dari tidak dilaksanakannya perilaku hidup bersih dan sehat baik di sekolah maupun di rumah. Anak lebih menyukai makan-makan cepat saji, makanan yang mengandung zat kimia berbahaya. Kebiasaan mengkonsumsi pangan bahan yang tidak bervariasi, sehingga kecukupan gizi tidak tercapai,” bebernya.

Sementara itu, Pejabat BPOM di Bengkulu, Denton RM Simamora mengaku senang berkunjung di SD Muhammadiyah 1 Solo. Menurutnya, banyak ilmu dan hal positif yang bisa digali dari sekolah tersebut. 

Misalnya bagaimana pengembangan dari M1Smart Card untuk mengatasi adanya PJAS yang di jual sembarangan di luar sekolah, bagaimana implementasi sekolah sehat. Termasuk bagaimana proses mendapatkan prestasi kantin juara 1 tingkat nasional dari Kemenkes.

 

“Akhirnya kita bisa menyiapkan generasi emas 2045, sehat dan kuat dengan kecerdasan berdasarkan dari hasil proses pengunaan makanan yang sehat dan bergizi. SD Muhammadiyah 1 luar biasa, semakin membesar dan jaya,” pungkasnya