Selama 2024 Polres Karanganyar Berhasil Ungkap 4 Kasus Menonjol

Release Akhir Tahun Polres Karanganyar
Sumber :
  • VIVA Jogja

KARANGANYAR, VIVA Jogja- Polres Karanganyar sepanjang tahun 2024 berhasil mengungkap beberapa kasus menonjol di wilayah Karanganyar. Baik kasus kriminal maupun kasus narkoba

Terungkap, Motif Pelaku Tega Buang Bayi di Kali Samin Karanganyar

Hal itu disampaikan Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy saat pemaparan dalam Rilis Akhir Tahun 2023 di aula Wirapraja Mapolres Karanganyar, Selasa (31/12) siang. 

Beberapa kasus menonjol tersebut diantaranya kasus pembunuhan dengan korban Yudha Setiawan warga Boyolali pada Jumat (26/12) di Tohudan Colomadu. Dalam kasus tersebut ada satu tersangka yang ditetapkan yakni S. 

Wakapolres Karanganyar Pimpin Cek Senjata Api Anggota, Ini Hasilnya

"Kedua kasus KDRT yang mengakibatkan korban meninggal pada Kamis (6/6/2024). kejadian di wilayah Gondangrejo. Dengan tersangka AWW," papar Kapolres. 

Ketiga adalah tindakan kekerasan anak dibawah umur yang mengakibatkan korban meninggal dunia pada hari Kamis (21/11/2024). Tersangka adalah MYS, warga Bolong Karanganyar.

Tim Resmob Polres Karanganyar Berhasi Amankan Terduga Pelaku Pembuang Bayi di Kali Samin

Keempat adalah ungkap kasus kasus Judi Online dengan tersangka AWA warga Popongan Karanganyar dan ALA warga Bangsri Karangpandan. 

Sementara itu untuk kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang narkoba di wilayah Karanganyar sebanyak 40 kasus dan mengamankan 51 orang tersangka.

"Dengan barang bukti sabu sebanyak 57,38 gr, ada ganja seberat 28,71 gr. Kemudian obat daftar G sebanyak 2.794 butir, Psikotropika ada 88 Butir, jga Inex: ½ butir dan tembakau gorila seberat 0,,92 Gram.

Sementara untuk tren gangguan kamtibmas mengalami penurunan 13 kejadian dengan prosentase 3,1% dari tahun 2023 lalu. 

Tren kejahatan untuk jumlah Kejahatan mengalami penurunan 35 kasus dengan prosentase 15,1%, prosentase penyelesaian kejahatan mengalami penurunan 28,1%. 

"Prosentase penyelesai perkara juga mengalami penurunan 13,4%, resiko kejahatan turun 15,8% dan selang kejahatan turun 17,8%,' lanjutnya.

Demikian juga dengan trend kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan sebanyak 168 dengan prosentase 9,7%, penyelesaian kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan 783 dengan prosentase 41,4%.

Trend Kecelakaan lalu lintas yang terjadi menyebabkan Korban Meninggal dunia sebanyak 24 orang pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023 sebanyak 48 orang.

Kemudian korban mengalami luka berat sebanyak 37 orang, naik dibandingkan tahun lalu 24 orang, selanjutnya korban luka ringan mengalami kenaikan sebanyak 352 orang dari 2.052 orang pada tahun 2023 menjadi 2.404 pada tahun 2024.

"Dan menimbulkan kerugian material sebesar Rp. 2.820.200.000,- (Dua milyar delapan ratus dupuluh juta dua ratus ribu rupiah) turun sebesar Rp. 160.500.000,- (seratus enam puluh juta lima ratus ribu rupiah) dari tahun 2023," pungkasnya.