Rumah Sakit Sardjito Buka Klinik Utama Hortusmed di Tawangmangu
- VIVA Jogja
KARANGANYAR, VIVA Jogja - Salah satu upayan pengembangan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Rumah Sakit Sardjito membuka Klinik Utama Hortusmed di Tawangmangu, Karanganyar.
Direktur Utama RS Sardjito, dr Erniati mengatakan Klinik Utama Hortusmed Tawangmangu ini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tawangmangu akan akses layanan kesehatan berkualitas.
"Klinik ini mengembangkan layanan spesialis penyakit dalam, mata, kebidanan, dan anak. Kedepannya sedang disiapkan penambahan layanan seperti layanan rehab medic," jelasnya belum lama ini.
Dia mengatakan, Klinik utama Hortusmed berkomitmen untuk menjadi pusat kesehatan yang terpercaya dan menjadi bagian integral dari masyarakat Tawangmangu.
Dengan mengusung visi unggul dalam pelayanan kesehatan masyarakat dengan cepat, tepat, bermutu dan profesional, klinik utama Hortusmed Tawangmangu akan terus meningkatkan kualitas layanan.
"Harapan besar kita, satu orang yang datang ke sini itu bisa membawa hal yang positif dan mengajak 100 atau 1.000 orang untuk datang ke sini," lanjuntnya.
Klinik didukung oleh tenaga medis, dokter spesialis, maupun dokter medis profesional dari RSUP Sardjiyo Yogyakarta.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Purwati mengapresiasi kehadiran dari Klinik Utama Hortusmed Tawangmangu.
"Keberadaan klinik baru ini akan membantu masyarakat Karanganyar, utamanya Tawangmangu dalam mendapatkan pelayanan medis yang berkualitas," imbuhnya.
Purwati mengatakan adanya klinik utama Hortusmed yang juga didukung oleh UPF Yankestrad Tawangmangu, akan memberikan efek domino kepada masyarakat.M
Masyarakat juga dapat digandeng untuk bisa memanfaatkan lahannya sebagai lokasi penanaman bahan obat-obatan herbal sehingga ada efek ekonomi selain pelayanan kesehatan.
"Jika di Korea Selatan punya ginseng, kita Tawangmangu punya kekayaan empon-empon. Ada temulawak yang merupakan tanaman asli Indonesia dan diakui internasional. Dan temulawak memiliki khasiat lebih besar dibanding ginseng Korea. Ini bisa menjadi ikon bagi Tawangmangu," pungkasnya
