Tesengat Listrik, Pekerja Pemasang Baliho Hari Kesaktian Pancasila di Karanganyar Meninggal

Pekerja meninggal tersengat listrik
Sumber :
  • Ikustrasi/Pixebay/VIVA Jogja

KARANGANYAR, VIVA Jogja - Seorang pekerja yang usai memasang baliho Selamat Hari Kesaktian Pancasila di tiang Billboard depan R.M Watujodo, Matesih, Karanganyar, meninggal dunia karena kesetrum, Selasa (1/10/2024).

Menyibak Misteri Jalur Gunung Lawu Via Candi Cetho, Diyakini Gerbang Menuju Dunia Gaib

Informasi yang berhasil dihimpun VIVA Jogja, pekerja itu bernama Sigit Eko Saputro, 28, asal Desa Sumber Sari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Kejadian itu terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu korban bersama rekan

kerjannya yang lain tengah memasang baliho Selamat Hari Kesaktian Pancasila.

Cabup Pilkada 2024 Ilyas Akbar Komitmen Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi di Karanganyar

Selesai memasang baliho, mendadak muncul kepulan asap yang disusul ledakan bersumber dari arus listrik.

Korban yang masih berada di atas billboard terpental jatuh kebawah. Saat terjatuh korban sudah mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Tersangka Korupsi BUMDes Balikan Uang Rp 150 Juta ke Kejari Karanganyar

Melihat musibah yang menimpa Sigit, rekan korban yang lain kaget dan syok. Spontan mereka berteriak meminta pertolongan warga untuk membawa korban kerumah sakit.

Naas, luka bakar akibat sengatan listrik membuat korban tak tertolong lagi. Kapolsek Matesih AKP Purnomo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Ia mengatakan setelah mendapatkan laporan adanya pekerja yang meninggal saat memasang baliho, pihaknya langsung ke lokasi.

Ia mengatakan korban meninggal karena luka berat akibat terbakar setelah tersengat listrik di sekujur tubuhnya. Diduga korban meninggal dikarenakan sengatan listrik Jaringan Tegangan Menengah.

"Korban meninggal dunia di lokasi,"tersngnya.

AKP Purnomo menambahkan, dari keterangan pihak PT PLN, ledakan listrik yang terjadi di mana titik billboard milik Koperasi Bina Insan Mandiri (BIM) Matesih yang disewa oleh CV. Dika Multi Usaha Surakarta ada gangguan pada alat proteksi yang tak bisa terbaca.

Dimana gangguan itu ada pada jaringan tegangan menengah.

"Dan diduga korban tersengat listrik dari jaringan tegangan menengah. Dan korban meninggal telah dibawa ke RSUD Kartini Karanganyar," ujarnya.