Tidak Ada Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis: Istana Bilang Begini
- VIVA Jogja/Pemkot Semarang
Hasan Nasbi menambahkan bahwa pemberian susu dalam program MBG disesuaikan dengan kondisi masing-masing Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Di daerah yang bukan penghasil susu sapi, susu diberikan sekali dalam seminggu.
Namun, di daerah yang dekat dengan peternakan sapi atau penghasil susu sapi, pemberian susu bisa dilakukan dua hingga tiga kali seminggu.
"Saya tanya tadi ke Kepala SPPG, mereka itu sekali seminggu susunya. Dia bilang susu itu per hari Jumat, tapi yang (SPPG) di Cimahi yang kita kunjungi, susunya di hari Senin," jelas Hasan.
Hasan juga bercerita tentang salah satu SPPG di Cimahi, Jawa Barat, yang telah menyediakan susu dalam kemasan botol kaca untuk mengurangi sampah dan limbah.
"Di Cimahi itu lebih dari sekali susunya dan dia pakai botol kaca karena di situ ada peternakan atau pabrik susu sapi. Jadi pakai botol kaca agar tidak menimbulkan limbah," kata Hasan.
Perlu diketahui, program MBG ini, yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, telah resmi diterapkan di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.
Hingga saat ini, terdapat sekitar 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah dan ibu hamil.