GPK Aliansi Tepi Barat Soroti Ketidakadilan Kasus Hukum di Magelang
- hermanto
GPK Aliansi Tepi Barat mendesak aparat kepolisian untuk tidak hanya fokus pada kejahatan di ruang public. Namun juga focus di ruang tertutup seperti di pondok pesantren.
"Kami tak ingin pondok pesantren yang seharusnya menjadi tempat menimba ilmu, justru menjadi sarang predator seksual," tukas Pujiyanto.
Tak hanya itu, GPK Aliansi Tepi Barat juga menyoroti maraknya peredaran minuman keras dan kenakalan remaja di Magelang. Atas dasar itulah, pihaknya mendatangi Polresta Magelang melakukan audiensi menyampaikan kondisi masyarakat.
Sekedar informasi, GPK Aliansi Tepi Barat mendatangi Polresta Magelang untuk beraudiensi. Pujianto juga didampingi Gus Syarif, Ahmad Sholihudin serta jajaran pengurus lainnya.
Tak ketinggalan, Ketua GPK wilayah Borobudur, Jimmy dan Tim Hukum GPK, Gunawan Pribadi juga hadir menyampaikan informasi dan keadaan di masyarakat.
Sementara itu, Kasihumas Polresta Magelang, Iptu Lilik Purwaka membenarkan perihal kedatangan GPK. Kedatangan mereka disambut Kabag Ops, Kompol Eko Mardianto, Kasat Intelkam, Kompol R. Sudarto, dan beberapa pejabat utama Polresta Magelang.
Lilik berterima kasih atas kritik saran dan harapan yang diberikan GPK. Hal tersebut menjadi evaluasi untuk meningkatkan kinerja kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat.