Atasi Naiknya Harga Gula Pasir, Bupati Sleman Tambah Kuota Pasar Murah

Ilustrasi gula pasir
Sumber :
  • Pixabay

Jogja –Sejak beberapa pekan belakangan ini, harga gula pasir mengalami kenaikan harga. Naiknya harga gula pasir ini dirasakan pula di Kabupaten Sleman.

Pertamina Pastikan Pasokan BBM & LPG di Jateng dan DIY Aman Jelang Ramadhan

Saat ini harga gula pasir di wilayah Kabupaten Sleman terpantau mengalami kenaikan dari Rp15.000 per kg menjadi Rp16.000 ribu per kg. Harga ini berpotensi lebih tinggi lagi ditingkat pengecer.

Untuk menekan kenaikan harga gula pasir ini, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo telah menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) untuk menambah kuota reduksi biaya distribusi di pasar murah

Tampilkan Gunungan Setinggi 11 Meter, Festival Teras Malioboro Siap Pecahkan Rekor MURI

"Kemarin dalam rapat terbatas saya sampaikan untuk solusi cepatnya kita tambah dulu kuota gula pasir di pasar murah yang kita lakukan di tiap kapanewon itu," ujar Kustini, Kamis 2 November 2023 dalam keterangan tertulisnya.

"Awalnya per kapanewon itu 1,2 ton, kita tambah menjadi 2 ton. Adanya reduksi biaya distribusi yang kita berikan sehingga harga jual bisa jauh di bawah harga pasar," tutur Kustini.

BCA Fasilitasi Penerbitan 1.000 Sertifikat Halal di Berbagai Daerah untuk UMKM

Kustini membeberkan Pemkab Sleman terus melakukan pemantauan dan evaluasi terkait kenaikan harga gula ini. Apabila operasi pasar murah belum mampu menurunkan harga, Kustini menyebut intervensi lain akan dilakukan demi mengendalikan harga gula di Kabupaten Sleman.

"Nanti kita lihat bagaimana perkembangan langkah yang kita lakukan ini dan kita tentu ada evaluasi juga. Sudah turun atau belum, dan kalau belum kita akan berikan intervensi seperti apa lagi. Kira-kira seperti itu," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title