KGPAA PA X : Lestarikan Kembali Sejarah Kelautan di DIY
- Humas Pemda DIY
YOGYAKARTA, VIVA Jogja - Dalam pertemuan dengan Wakil Asisten Potensi Maritim (Waaspotmar) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Brigjen TNI (Mar) Werijon dan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Yogyakarta, Letkol Marinir Hafied Indarwan, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menekankan pentingnya melestarikan Yogyakarta sebagai tempat pembelajaran sejarah militer, khususnya sejarah kelautan Indonesia. Sri Paduka menegaskan, sejarah TNI yang berada di DIY adalah fondasi penting yang wajib diketahui oleh setiap taruna.
Hal itu disampaikan KGPAA Paku Alam X di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (12/06).
"Tiap taruna hukumnya wajib ke tempat sejarah-sejarah TNI untuk belajar dan tentunya memahami sejarah bangsa, serta diharapkan dapat membuat tulisan juga. Kita harus mulai dari langkah sederhana tapi konkret," tegas Sri Paduka saat menerima kunjungan
Sri Paduka turut menyampaikan terbukanya ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dengan TNI AL untuk membangkitkan kembali ingatan sejarah di DIY. Kolaborasi ini sekaligus menjadi langkah strategis dalam mengembangkan potensi bahari yang dimiliki Yogyakarta.
Sementara itu, Waaspotmar mengatakan bahwa kunjungan kali ini selain untuk mempererat tali silaturahmi. sekaligus saling tukar informasi terkait sejarah TNI khususnya dalam hal kelautan.
"Kami datang ke sini pertama, untuk bersilaturahmi kepada Beliau agar hubungan tetap terjaga. Kedua, bercerita dan meningkatkan lagi bahwa ternyata banyak sejarahnya tentang potensi dan bagaimana kita menjaga kedaulatan laut kita, serta ternyata sejarah Angkatan Laut banyak dan besar sekali ada di DIY," ungkapnya.
Waaspotmar Kasal pun menyampaikan apresiasi mendalam atas berbagai kisah sejarah yang disampaikan dalam kunjungan ini. Ia menekankan bahwa jejak perjuangan para pahlawan dan berdirinya markas besar Angkatan Laut di Yogyakarta telah memberi warna dan memberi kekuatan bagi TNI AL hingga saat ini.