Diduga Bunuh Diri Karena Asmara, Mantan Kekasih Briptu RF Ternyata Anggota Densus 88 Antiteror

Polda Gorontolo menjelaskan dugaan bunuh diri Briptu RF
Sumber :
  • tvonenews

Jogja – Masalah asmara diduga menjadi penyebab dari Briptu Rully Firmansyah (RF), anggota Polda Gorontalo yang bertugas sebagai Spripim Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika diduga bunuh diri Sabtu (25/3/2023) jalan GORR di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat.

PKB Usulkan Pemilihan Gubernur Lewat DPRD: Hemat Anggaran atau Langkah Mundur Demokrasi?

 

Dari pihak keluarga, ayah kandung Briptu RF, Iptu (Purn) Muslih mengungkapkan, jika dirinya hanya mengetahui jika anaknya ada sedikit masalah dengan mantan kekasihnya. Sosok mantan kekasih tersebut merupakan sesama anggota Polri yang bertugas di Densus 88 Antiteror.

Salut! Tim Marching Band SMPN 1 Semarang Kembali Raih Piala Presiden RI

"Selama pulang ke rumah, ndak pernah ada konflik. Ketika kontak lewat telepon juga endak cerita jika misal ada masalah. Nggak tahu kalau di luar bagaimana," katanya, dikutip dari tvonenews (grup viva), Senin (27/3/2023) saat menanti kedatangan jenazah di rumahnya Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang. 

Muslih menambahkan, pihak keluarga merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Briptu RF yang tak wajar. Apalagi, selama ini keluarga hanya mengetahui jika Briptu RF ini tidak pernah memiliki masalah yang serius sampai bunuh diri. 

SIG dan PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri Pertama di Indonesia

"Kita keluarga merasa kehilangan karena endak pernah mengeluh persoalan yang ada. Ibaratnya enggak ada mendung kok ini hujan," katanya. 

Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Gorontalo Kombes Pol Nur Santiko saat konferensi pers yang digelar Minggu malam (26/3/2023) mengungkap adanya dugaan motif asmara Briptu RF  tewas dengan cara menembak diri sendiri. Ini berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, serta memeriksa saksi yakni teman dekat dari korban. 

"Sampai saat ini berdasarkan penyelidikan, Ini terkait motif asmara yang terpendam. Dari keterangan saksi teman korban, Briptu RF pernah mengeluh soal hubungan dengan kekasihnya," ungkap Kombes Santiko. 

Polisi, lanjut Santiko, masih menelusuri siapa wanita yang berhubungan dengan Briptu RF karena hubungan mereka secara jarak jauh atau LDR (Long Distance Relationship).  Selain itu, Briptu RF memiliki hubungan dengan wanita yang baru. 

"Wanita ini siapa, kita masih mendalami hal ini karena hubungan mereka LDR. Kenapa timbul kekecewaan dari diri korban. Kemudian dari penyelidikan yang baru kami dapatkan, ada wanita baru yang berhubungan dengan korban. Keterangan itu kami dapatkan dari teman sejawat korban," ungkapnya.

"Sementara dari keluarga sendiri, permasalahan asmara ini belum mereka tahu. Keluarga hanya tahu korban punya asmara dengan wanita yang si LDR. Mereka tidak tahu ada wanita yang baru. Kami masih melakukan pendalaman," sambung Santiko.  

Santiko juga menjelaskan, korban juga pernah mengirim video berbau kematian kepada sejumlah temannya berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi. 

Briptu RF ditemukan tewas di dalam mobil dinas dengan kondisi luka tembak di bagian dada sebelah kiri pada Sabtu (25/3/2023).  Awalnya warga menemukan sebuah mobil yang masih menyala terparkir tidak jauh dari jalan GORR di Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat. Warga pun melaporkannya kepada kepala Desa Ombulo dan langsung diteruskan ke Polsek Limboto Barat.

Pemberitaan berikut ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau anda tak menirunya. Jika anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental. 

Laporan Tim TvOne