Kampanyekan Kudus ASIK, Gerakan Generasi Muda Berbasis Digital demi Kota Kretek Apik Resik

Ratusan Mitra BLDF kunjungi Pusat Pengolahan Organik
Sumber :
  • arif

Untuk meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap pentingnya pemilahan sampah di Kota Kretek ini, kata Mutiara, kemudian dibentuk gerakan generasi muda berbasis digital “Kudus ASIK (Apik Resik)” pada tahun 2022 lalu.

Menurut Mutiara, inisiatif Kudus ASIK merupakan bentuk sinergi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Linkungan Hidup (PKPLH) sebagai perencana aksi daerah.

Melalui gerakan digital Kudus ASIK, Mutiara berharap menjadi motivasi masyarakat Kudus khususnya generasi muda berpartisipasi dalam memilah sampah demi menjaga lingkungannya tetap bersih.

“Kami berharap keterlibatan seluruh elemen masyarakat Kudus untuk memilah sampah dan bisa menjadi bagian dari keseharian,” ujar Mutiara Diah Asmara.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Kudus, Revlisianto Subekti yang hadir mewakili Bupati Kudus menambahkan, hadirnya gerakan Kudus ASIK merupakan inisiatif dan bentuk langkah strategis mewujudkan Kabupaten Kudus yang lebih bersih, sehat danberkelanjutan.

“Optimalisasi pengelolaan sampah menjadi fokus utama kami, dan hal ini membutuhkan kerja sama berbagai pihak, sehingga dapat terus berkembang dan memberikan manfaat besar,” ucap Revli.

Revli menyebut, Kudus ASIK dapat menjadi motor penggerak dalam mendorong kesadaran warga, yang mana program ini sejalan dengan rancangan grand design pengelolaan sampah berkelanjutan di Kudus.