Ini Profil Raja Motocross Indonesia Irwan Ardiansyah

Irwan Ardiansyah atau Dian Crystal, legenda motorcross
Sumber :
  • Istimewa

Jogja –Pembalap kenamaan asal Yogyakarta Irwan Ardiansyah atau biasa disapa Dian meninggal dunia, Selasa 28 Maret 2023. Nama Dian dikenal dalam dunia balap nusantara baik itu di motocross maupun roadrace

Dian mengawali karir profesionalnya di dunia motocross pada tahun 1993. Saat itu Dian mencatatkan namanya sebagai juara umum motocross pemula kelas 125 cc seri Brawijaya.

Karir Dian yang identik dengan nomor motor 75 ini semakin moncer di motocross. Sejak tahun 1996 hingga 2022, Dian merajai dunia motocross Indonesia sebagai juara nasional.

Dian tak hanya menapakan karirnya ditingkat Indonesia saja namun juga merambah ke kelas dunia. Dian di tahun 1995 pernah menjadi Juara III Pemula 250 cc GFI Winter Series LACR California, Amerika Serikat, Peringkat VII 125 cc KTM Supercross Perth Australia di tahun 1996. 

Tak hanya itu, Dian juga meraih juara IV FIM Asia Supercross Medan (2001) kemudian menempati peringkat IV FIM Asia Supercross (2002).

Dian memutuskan berhenti sebagai pembalap motocross ditahun 2002 dan memilih untuk bermain di kelas roadrace. Di dunia roadrace ini, karir Dian pun tak kalah moncer sejumlah tropi juara pernah diraihnya.

Dian pun kemudian mendirikan sekolah balap bernama Irwan Ardiansyah Motocross Academy (IAMA). Lewat sekolah balap itu Dian berharap akan melahirkan pembalap-pembalap motocross asal Indonesia yang berkualitas.

Prestasi Dian di dunia motocross saat ini diteruskan oleh putrinya yang bernama Sheva Anela Ardiansyah. Sheva saat ini menjadi satu-satunya pembalap motocross perempuan di Indonesia.

Sheva bahkan mampu meraih prestasi sebagai juara motocross kelas perempuan di Sirkuit State Fair, California, Amerika Serikat.