Mengguncang Trend Busana Dunia, Desainer Muda Kudus Tampil di Banat Fashion Show 2025

Banat Fashion Festival 2025 Kudus
Sumber :
  • Arif/Viva Jogja

Selain sebagai wadah kreativitas siswa di bidang fashion, kata Ulin, antusias banyaknya peserta lomba menunjukkan bahwa Kota Kudus memiliki potensi berbakat di bidang fashion. 

Ulin mengakui bahwa SMK Banat Kudus kerap dipercaya mengirimkan sejumlah siswanya dalam agenda fashion show internasional dan pameran busana Muslim. 

"Ini menjadi bukti bahwa Kudus bisa bersaing di dunia fashion, bahkan hingga di luar negeri," katanya.

Ungkapan senada juga dikatakan Latifa Rif'atul Wafa yang juga Guru Busana SMK NU Banat. Selama menempuh belajar di SMK yang mayoritas siswanya perempuan ini, secara kontinu dikenalkan dengan tren fashion terkini.

"Anak-anak kami minta aktif mempelajari trend fashion terkini dan membuat brand (merek) sendiri, dan selanjutnya karyanya ditampilkan dalam lomba, " Imbuh Latifa. 

Selama ini, trend fashion yang menjadi kiblat atau inspirasi dari para siswa SMK NU Banat juga berbeda-beda. Di antaranya mengamati dan mempelajari tren busana di negara-negara di Asia dan Eropa untuk dituangkan melalui pembuatan busana. 

"Kiblat trend fashion masing masing siswa berbeda dan terrgantung minat mereka, ada yang tertarik membuat fashion ala-ala tren Jepang, Prancis, Singapura, Hongkong dan Indonesia," ungkap Latifa.