Komisi C DPRD Kudus Prihatin, Kolam Retensi Ratusan Miliar Dipenuhi Sampah

Tumpukan sampah menghambat aliran air kolam retensi
Sumber :
  • arif

 

KUDUS, VIVAJogja– Proyek pengendalian banjir melalui sistem polder Kolam Retensi di Kecamatan Jati telah selesai pada tahap pertama. Namun genangan banjir masih saja merendam di area pemukiman yang tak jauh dari lokasi kolam yang berada di tepi sungai Wulan Kabupaten Kudus.   

Padahal, lima unit pompa telah beroperasi penuh untuk mengurangi genangan air di sejumlah wilayah terdampak banjir. Karena itu, evaluasi terhadap efektivitas sistem ini masih terus dilakukan, terutama menghadapi curah hujan tinggi.

Direksi Teknis Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Nizar Raharjo mengatakan, kolam retensi Jati mampu menampung hingga 25 ribu meter kubik air.

"Kapasitas total pompa yang beroperasi terdiri dari tiga unit 1.500 liter per detik, dua unit 500 liter per detik, serta pompa lomper 50 liter per detik. Saat ini semua pompa telah berfungsi secara optimal," ujar Nizar, Selasa (4/2/2025).

Meski demikian, Nizar mengakui sejumlah titik permukiman masih mengalami genangan air. Kondisi itu akibat elevasi tanah yang lebih rendah dibanding rencana muka air banjir.

"Genangan ini terjadi di titik-titik terendah. Muka air banjir direncanakan berada di elevasi plus 5. Sementara beberapa perumahan berada di bawahnya, sehingga masih ada genangan di lokasi tertentu," ucap Nizar.