Kudus Bertabur Penghargaan Bergengsi, Metode Baca Al Qur’an Yanbu’a Pecahkan Rekor MURI
- arif
Rekor dunia dengan piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia nomor 12.128/R.MURI/II/2025, kata Sri, dianugerahkan dengan bangga kepada Lajnah Muroqobah Yanbu’a (LMY) Kabupaten Kudus.
“LMY sebagai pemrakarsa dan penyelenggara pembelajaran huruf hijaiyyah menggunakan metode santri terbanyak, yakni 3.230 santriwan dan santriwati,” terang Sri.
Di sisi lain, Ketua Lajnah Muroqobah Yanbu’a (LMY) Kudus, H. Romadlon menambahkan, aksi pecah rekor ini merupakan bukti nyata keunggulan metode Yanbu’a. Yakni mengajarkan bacaan Al-Qur’an yang benar sesuai kaidah makhorijul huruf dan shifatul huruf.
Wabup Bellinda dan pejabat lain hadiri pecah rekor MURI
- arif
“Kami sangat bangga karena metode Yanbu’a yang merupakan karya asli dari Kudus, kini diakui sebagai rekor dunia. Ini bukan sekadar kebanggaan bagi kami, tetapi juga motivasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai Al-Qur’an,” terang Romadlon.
Romadlon berharap prestasi ini semakin memotivasi masyarakat untuk mendalami Al-Qur’an dengan bacaan yang benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.
“Kami ingin masyarakat semakin memahami pentingnya makhorijul huruf, shifatul huruf, dan kaidah tajwid dalam membaca Al-Qur’an. Semoga metode Yanbu’a semakin membumi dan membawa keberkahan bagi kita semua,” pungkasnya.