Uniknya Tradisi Sewu Sempol, Cara Warga Kandangmas Kudus Sambut Datangnya Ramadan
- arif
KUDUS, VIVAJogja – Warga di lereng Pegunungan Muria memiliki tradisi unik menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Salah satunya gelaran tradisi ‘Sewu Sempol’ di Dukuh Masin, Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Salah satu kearifan local yang telah terjaga turun temurun ini, merupakan bagian dari ritual sedekah kubur yang dilakukan warga Dukuh Masin. Tradisi ini juga sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur dan doa bersama menyambut datangnya bulan suci Ramadan tahun ini.
Tradisi ‘Sewu Sempol’ atau seribu paham ayam ini, muncul dari kebiasaan warga Dukuh Masin yang membawa ingkong atau ayam utuh yang telah dimasak dalam prosesi doa bersama. Ritual utama Sewu Sempol yakni doa bersama bertempat di Makam Raden Ayu Nawangsa dan Raden Bagus Nanggut.
Di lokasi makam tokoh leluhur desa setempat, warga berkumpul untuk mengirim doa kepada para ahli kubur, terutama kepada tokoh-tokoh yang berjasa bagi Desa Kandangmas. Selain menjadi tradisi budaya, Sewu Sempol juga mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Gelaran tradisi Sewu Sempol di Dukuh Masin Kudus.
- arif
Tak heran jika ada warga Kandangmas yang merantau, menyempatkan diri untuk pulang kampung dan mengikuti prosesi ini setiap tahunnya.
“Tradisi sewu sempol bukan hanya ritual keagamaan saja, namun juga kesempatan berkumpul bagi warga Kandangmas,” ujar Kepala Desa Kandangmas, Shofwan pada Rabu (24/2/2025)