Sungguh Tak Layak Ditiru, Remaja Kudus Nyaris Akhiri Hidupnya Gegara Masalah Sang Pacar

Petugas Polsek Kudus Kota menenangkan pelaku.
Sumber :
  • arif

KUDUS, VIVAJogja- Aksi nekat remaja asal Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus ini sangat tak layak ditiru bagi masyarakat lainnya. Hanya gegara depresi dan bermasalah dengan kekasihnya, remaja putri ini nekat mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari atas jembatan.

Beruntung aksi nekat remaja berinisial ATF ini digagalkan oleh aparat Polsek Kudus Kota bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus,  Minggu malam (23/2/2025).   

Usai diselamatkan, pihak Polsek Kudus Kota bergerak cepat dan berkoordinasi dengan Polsek Dawe dan pihak kepala desa dimana korban tinggal. Selanjutnya, pihak orang tua pelaku dihadirkan ke Mapolsek Kudus Kota untuk menjemput anaknya yang mengalami depresi itu.

Informasi tersebut berawal dari laporan masyarakat yang diterima Piket Siaga Polsek Kudus Kota. Dipimpin AKP Subkhan selaku kapolsek Kudus Kota,  merespon cepat dan mendatangi lokasi percobaan bunuh diri di Jembatan Kaligelis yang berada di  Desa Demaan Kota Kudus.

“Bersama Tim BPDB Kudus, kami menyelamatkan dan mengamankan pelaku. Kemudian pelaku dibawa ke Mapolsek Kudus Kota untuk diberikan ketenangan,” ujar Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkhan.  

Orang tua korban menemui putrinya di Mapolsekta Kudus

Photo :
  • arif

Subkhan menjelaskan, pelaku berinisial ATF (28) warga Kecamatan Dawe Kudus. Pelaku diduga mengalami depresi berat akibat permasalahan dengan pacarnya dan berencana bunuh diri.

“Alhamdulillah berkat kepedulian masyarakat yang mengetahui dan melaporkan ke kami serta respon cepat Piket Siaga Polsek Kudus Kota yang sedang berpatroli  bersama Tim BPBD, pelaku berhasil diselamatkan," terang Subkhan.

Subkhan pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, yang peduli dan melapor ke polsi atas peristiwa yang terjadi. Karena itu, pelaku percobaan bunuh diri berhasil diselamatkan. 

“Kami berharap banyak atas peran serta masyarakat melaporkan segala bentuk potensi gangguan kriminalitas maupun gangguan kamtibmas. Hal ini demi terwujudnya kondusifitas  wilayah Kudus utamanya di Kecamatan Kota,” tukas Subkhan.