Kreativitas di Atas Vandalisme: Lomba Mural Batik Pertama di Kota Pekalongan
- Dinkominfo Kota Pekalongan
"Kami ingin komunitas kreatif, termasuk dari luar kota, mengekspresikan cinta mereka terhadap batik dengan cara yang positif dan inspiratif," lanjut Nurhayati.
Tak tanggung-tanggung, lomba ini diikuti oleh 20 kelompok, beberapa di antaranya bahkan datang dari luar kota, seperti Magelang.
Museum Batik Pekalongan, yang terkenal sebagai salah satu pusat pelestarian budaya batik, tampak sangat antusias dengan kehadiran peserta dari berbagai latar belakang.
Peserta diharapkan dapat mengekspresikan semangat batik dan museum dalam karya mural mereka, yang nantinya akan menghiasi dinding di sekitar museum.
“Ini adalah pertama kalinya kami menyelenggarakan lomba mural di museum. Kami ingin membuktikan bahwa ruang publik seperti museum bisa menjadi arena kreatif tanpa harus dirusak,” kata Nurhayati.
Dia juga menyatakan bahwa kegiatan seperti ini adalah bentuk tanggung jawab museum untuk melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai budaya kepada masyarakat luas.
Selain lomba kreasi mural, rangkaian acara Batik Spektra 2024 juga menawarkan beragam kegiatan menarik lainnya.