254 Petugas Haji Jadi Sorotan, Sekda Jateng: Fokus Layani Jemaah dan Jangan Utamakan Ibadah sendiri

254 orang petugas haji siap diberangkatkan ke tanah suci
Sumber :
  • hms

 

 

BOYOLALI, VIVAJogja – Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Agama mewujudkan haji ramah lansia dan disabilitas menjadi perhatian utama. Untuk itu, dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan para petugas haji daerah (PHD) dalam menjalankan tugas dan melayani mereka.

Selain itu, petugas haji harus tanpa paksaan, ikhlas dan senang hati. Tugas utama petugas haji adalah melayani para jemaah yang jumlahnya ratusan sampai ribuan, dengan karakteristik yang berbeda-beda.

“Layani jemaah, jangan sampai mengabaikan jemaah dengan lebih mengutamakan ibadahnya sendiri,” pinta Sumarno di sela pembekalan dan bimbingan teknis (Bimtek) ratusan PHD Provinsi Jawa Tengah 2025 di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, pada 10-13 Februari 2025.

Sekda juga meminta para petugas haji, agar mempersiapkan diri dengan baik. Mulai dari mengikuti pembekalan, persiapan fisik, persiapan mental, dan lainnya. Petugas haji juga harus responsif dalam melayani jemaah.

Sekda Sumarno saat pembekalan bimbingan teknis ratusan PHD Jateng

Photo :
  • hms

 

Untuk tahun ini, sebanyak 254 dari kuota 258 orang petugas haji Provinsi Jawa Tengah 2025 diberangkatkan ke tanah suci. Mereka berasal dari 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah. Perinciannya 106 petugas layanan umum, 68 petugas layanan ibadah, dan 80 petugas layanan kesehatan.

Adapun empat orang petugas haji sisanya, akan dialokasikan untuk penambahan calon jemaah haji di nomor urutan berikutnya. Sebelum diberangkatkan lebih dulu, mereka mengikuti pembekalan atau bimbingan teknis.

“Kami berharap teman-teman dapat mengikuti pelatihan dengan baik. (Petugas haji) ini tanggung jawabnya tidak ringan, akan melayani para jemaah di Indonesia maupun nanti di Arab Saudi,” tambah Sumarno.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Fitriyanto menambahkan, bimbingan teknis ini untuk menyiapkan petugas haji yang berintegritas, profesional, dan berakhlakul karimah.

“Total kuota jemaah haji asal Jawa Tengah tahun ini sebanyak 30.377 jemaah, masih sama dengan tahun lalu. Prioritas untuk jemaah haji lansia,” pungkasnya.