Tawarkan Program Baru, Paslon Ilyas Tri Haryadi Janjikan Kartu Karanganyar Unggul Kuliah Gratis
- VIVA Jogja
KARANGANYAR, VIVA Jogja - Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Karanganyar Ilyas Akbar Almadani -Tri Haryadi gencar sosialisasikan 7 Program Prioritas terus dilakukan selama masa kampanye berlangsung.
Paslon yang diusung delapan partai politik (Golkar, Demokrat, PAN, PKB, Nasdem, Buruh, PKN dan PSI) ini menjelaskan secara detail dari 1 hingga 7 program yang dibagikan ke masyarakat dalam bentuk brosur juga dialog secara langsung.
Tujuh Program Prioritas paslon nomor urur 1 Ilyas-Tri Haryadi tersebut adalah:
1. Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (UMKM dan Menciptakan Wirausaha Mandiri).
2. Akselerasi Pembangunan Infrastruktur Menyeluruh.
3. Peningkatan kualitas pendidikan PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, LKP, PKBM, Kartu Karanganyar Unggul-Kuliah Gratis (untuk keluarga tidak mampu) Sains, Teknologi Digitalisasi dan kesehatan berkualitas murah dan terjangkau.
4. Percepatan pembangunan dan pemberdayaan desa (Bantuan RT/RW, Dusun dan Karang Taruna) serta mitigasi bencana alam/non alam.
5. Peningkatan kualitas keagamaan (insentif guru ngaji/TPA), Sosial-Budaya, Pemberdayaan Perempuan, Pemuda dan Olahraga serta Bidang Pertanian.
6. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan berbasis Meritokrasi (prestasi).
7. Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam. Ilyas menjelaskan secara gamblang point-point tersebut.
Diantaranya point nomor 3 yakni peningkatan kualitas pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Dengan pencanangan Kartu Karanganyar Unggul.
"Salah satu program prioritas kami adalah peningkatan pendidikan, dengan didukung oleh pemerintah dangan pencanangan Kartu Karanganyar Unggul. Kuliah gratis bagi keluarga yang tidak mampu di Karanganyar," papar Ilyas.
Menurutnya selama 10 tahun kepemimpinan bupati sebelumnya (Juliyatmono) sudah ribuan mahasiswa mendapatkan reward beasiswa baru yang diterima di beberapa universitas yang sudah melaksanakan MoU.
Salah satunya dari UNS Solo, nilainya per mahasiswa diberikan reward senilai Rp. 2,5 juta.
"Kita memiliki visi mengentaskan kemiskinan di Karanganyar dengan peningkatan drajad pendidikan bagi Keluarga Tidak Mampu (KTM), agar bisa melanjutkan kuliahnya," tandasnya.
Dirinya akan jemput bola dengan bekerja sama dengan BPS untuk mendata masyarakat untuk nantinya diberikan Kartu Karanganyar Unggul Kuliah Gratis bagi Keluarga Tidak Mampu di Karanganyar.
"Karena jenjang pendidikan tinggi masih menjadi beban bagi masyarakat miskin, maka pemerintah harus hadir. Karena program ini akan berdampak signifikan terhadap pengentasan kemiskinan terstruktur," pungkasya.