Pilkada Sleman 2024: Harda-Danang siapkan Solusi atasi Kekerasan Perempuan dan Anak
- Istimewa
Jogja, VIVA Jogja – Debat publik Pilkada Sleman kedua, kembali menyoroti persoalan serius terkait tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk kekerasan seksual, di Kabupaten Sleman.
Permasalahan ini menjadi perhatian khusus di Pilkada Sleman, mengingat pentingnya perlindungan bagi perempuan dan anak sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sleman.
Calon Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, yang berpasangan dengan Harda Kiswaya di Pilkada Sleman 2024 menyampaikan pandangannya terkait upaya mengatasi kasus kekerasan ini.
Dalam Debat Publik Putaran Kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman, yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube KPU Sleman pada Minggu (3/11/2024), Danang menyebut bahwa perlindungan perempuan dan anak menjadi prioritas program mereka dalam Pilkada Sleman 2024.
Salah satu langkah penting yang mereka rencanakan adalah optimalisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan perempuan dan anak untuk memberikan rasa aman bagi korban.
"Kami melihat bahwa dari jumlah kasus tadi, 214 kasus KDRT dilakukan oleh pihak laki-laki terhadap perempuan atau istrinya. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak perempuan yang menjadi korban KDRT enggan melapor karena takut diintervensi oleh suaminya," ujar Danang.
Danang menambahkan bahwa ke depan, pasangan Harda-Danang berkomitmen untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada para korban agar berani melapor.