6 Fakta Penembakan Kantor MUI Jakarta
- Dok Polri
Jogja – Telah terjadi penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusar di Menteng, Jakarta Pusat oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa 2 Mei 2023. Polisi saat ini masih melakukan olah kejadian tempat perkara (TKP) di kantor tersebut. Berikut ini dirangkum 6 fakta penembahan di Kantor MUI Jakarta.
1. Dilakukan Orang Tak Kenal
Viral di media sosial diunggah akun Twitter @facialwashh. "Terjadi penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia Jakarta oleh orang tak dikenal," seperti dikutip VIVA dari akun Twitter @facialwashh.
Hal tersebut dibenarkan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, bahwa saat ini pihaknya tengah memeriksa surat-surat yang diinginkan diketahui berdomisili di Lampung.
Dia mengatakan pelaku diketahui berdomisili di Lampung. "Terhadap latar belakang, surat-surat yang menyangkut yang diinginkan tersangka ini harus kita periksa," tuturnya.
2. Dibawa ke Puskesmas Sudah Meninggal
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan M, pelaku penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta telah meninggal dunia. Pelaku meninggal di Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat.
"Pelaku diamankan, beberapa saat, pelaku ini pingsan. Dibawa ke Polsek dan saat di Puskesmas Menteng, kondisinya sudah meninggal dunia," kata Karyoto kepada wartawan di Kantor MUI Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.
3. Pelaku Ingin Temui Ketum MUI Kyai Miftachul Akhyar
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas menyebut, pelaku ingin menemui Ketum MUI KH Miftachul Akhyar yang tengah berada di lantai empat. " sempat mempersilakan pelaku untuk menunggu di bawah saat berniat menemui Ketum MUI KH Miftachul Akhyar sedang ada mengikuti rapat di lantai empat," jelasnya.
4. 2 Kali Datang, Pelaku Tak Sabar Langsung Menembakkan Pistol
"Pelaku yang tidak sabar kemudian langsung melakukan penembakan. Dalam cerita yang disampaikan kepala kantor, itu orang sudah dua kali datang ke MUI ingin ketemu sama Ketua MUI (KH Miftachul Akhyar)," kata Anwar.
5. Mengaku Sebagai Nabi
Anwar mengungkapkan, berdasarkan informasi yang ia peroleh, pelaku datang seorang diri dan mengatakan bahwa dirinya seorang Nabi, dan dua kali datang hingga akhirnya terjadi penembakan.
"Dia mendakwahkan diri sebagai Nabi, dia ingin ketemu sama pimpinan. Nah hari ini dia datang lagi," ujarnya.
6. Ada Korban Terkena Pecahan Kaca
Anwar mengungkapkan, jika dari dua kali tembakan pelaku tersebut, ada karyawan MUI yang mengalami luka. "Kacanya pecah sehingga ada seorang karyawan yang tangannya terluka oleh pecahan kaca, Dua kali tembakan katanya. Kaca kantor pecah," ujarnya.
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Selasa, 2 Mei 2023 - 14:44 WIB
Judul Artikel : Kronologi Penembakan di Kantor MUI, Pelaku Mengaku Nabi Ingin Temui Kiai Miftah