Pencarian Korban dan Penanganan Longsor di Petungkriyono Pekalongan Dikebut
- VIVA Jogja/Humas Prov Jateng
Salah satunya adalah pengelola Allo Coffee Empire yang saat kejadian berada di kafe bersama sejumlah pengunjung.
Dari dialog tersebut diketahui bahwa peristiwa longsor di desa tersebut terjadi akibat cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas tinggi.
Sebelum kejadian, sempat terjadi hujan intensitas tinggi selama kurang lebih 2-3 jam, sehingga terjadi longsor yang menimpa sekitar tiga rumah dan satu kafe.
"Di kecamatan ini (Petungkriyono), banyak daerah perbukitan yang rawan untuk terjadi longsor," kata Nana.
Langkah-langkah penanganan sudah dilakukan dengan menerjunkan sekitar 500- an petugas termasuk relawan.
Ratusan petugas tersebut ada yang ditugaskan untuk mencari orang hilang, dan ada yang membuka akses jalan yang tertutup tanah dan pepohonan.
Akses jalan tersebut, kata Nana, menjadi penghambat untuk masuknya bantuan. Sebab, setidaknya ada tiga jembatan yang putus atau rusak karena banjir . Terputusnya akses ke wilayah Kecamatan Petungkriyono tersebut juga membuat aktivitas warga terganggu.