Sempat Terjerat Hukum, Proyek Gedung NU Center Rp 5,5 Miliar Prioritas PC NU Kudus

Muskercab PC NU Kudus di Ponpes Yanbu'ul Qur'an 2.
Sumber :
  • Arif/Viva Jogja

KUDUS, VIVA Jogja -  Pembangunan Gedung Nahdlatul Ulama (NU) Center yang sempat berpolemik dan tak kunjung dibangun, menjadi fokus utama Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Kudus, Jawa Tengah selama periode lima tahun ke depan. 

Seniman Pulau Jawa Tertarik Eksplorasi Jejak Sejarah Peradaban Muria di Kudus

Kala itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan penyimpangan dana hibah APBD Kudus tahun 2023 untuk proyek Gedung NU Center Kudus. Temuan dugaan penyimpangan anggaran Rp 5,5 Miliar itu, sempat bergulir ke ranah hukum dan ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat. 

Namun di tengah proses penyidikan oleh Kejari pada pertengahan tahun 2024 lalu, akhirnya diputuskan dana hibah yang sempat digunakan sejumlah pengurus PC NU Kudus dititipkan kepada Kejari. 

Sajian Unik Soto Kudus, Gunakan Daging Kerbau Sarat Toleransi Warisan Sunan Kudus

"Pembangunan (Gedung) NU Center menjadi prioritas kami. Jika sebelumnya ada kesalahan administrasi, kali ini akan kami tata lebih lagi sebaik-baiknya," ujar KH Asyrofi selaku Ketua PC NU Kudus di Pondok Tahfidh Putri Yanbu'ul Qur'an 2 di Desa Colo Kecamatan Dawe, Kudus pada Senin, 27 Januari 2025. 

Muskercab PC NU Kudus di Ponpes Yanbu

Photo :
  • Arif/Viva Jogja
Tanpa Jajang Mulyana, Persiku Kudus Buktikan Menang 1-0 Kalahkan Persewar Waropen

Selain pembangunan Gedung NU Center,  PC NU Kudus periode 2024-2029 juga memiliki 9 program strategis yang segera diwujudkan di Kota Kretek. Diantaranya pendirian klinik kesehatan hingga perguruan tinggi NU. 

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama dan pelantikan lembaga serta Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) PCNU Kudus yang berlangsung di Pondok Tahfidh Putri Yanbu'ul Qur'an 2 pada Senin, 27 Januari 2025. 

"Selama masa khidmat 2024-2029, PC NU Kudus memiliki visi revitalisasi nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyyah dalam kolaborasi khidmah dan barokah menuju Kudus maslahah, terang Asyrofi. 

Bahkan dalam misinya ke depan, kata Asyrofi, PC NU Kudus merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengevaluasi program berkesinambungan dalam siklus refleksi, aksi, dan evaluasi. 

Muskercab PC NU Kudus

Photo :
  • Arif/Viva Jogja

Di bawah kepemimpinan Asyrofi, juga fokus pemberdayaan kemandirian jam'iyyah dan jamaah. 

Dan yang tak kalah penting yakni peningkatan kualitas pendidikan dan pesantren. 

Asyrofi menilai, kualitas pendidikan dan pesantren di Kudus sudah berjalan sangat baik. 

Namun PCNU tetap ingin mendukung dengan mendirikan perguruan tinggi, yang juga menjadi salah satu program strategis 5 tahun ke depan. 

"Secepatnya kami membentuk tim (pendirian perguruan tinggi) dan berkoordinasi dengan banyak pihak, termasuk dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia," imbuh Asyrofi kepada wartawan. 

Asyrofi menargetkan pendirian perguruan tinggi NU bisa diwujudukan dalam periode kepemimpinannya selama lima tahun kedepan. 

Namun tahunnya kapan dibangun, pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut. 

Tak ketinggalan, PC NU Kudus juga memiliki program kerja lainnya.

Yakni meningkatkan pelayanan sosial dan kesehatan melalui pendirian klinik kesehatan di sejumlah kecamatan di Kota Kretek. 

"Klinik kesehatan rencananya akan dibangun pada tiap kecamatan. Artinya ada 9 klinik kesehatan yang siap dibangun PC NU di sembilan kecamatan di Kudus, " tukas Asyrofi. 

Asyrofi menyebut bahwa wilayah Kecamatan Jati siap menjadi lokasi pertama dibangunnya klinik kesehatan.

Pertimbangannya, karena MWC NU Jati telah memiliki tanah wakaf di wilayah tersebut. 

"Nanti pembangunannya (Klinik Kesehatan) bertahap, insyaallah dalam tiga tahun ke depan semua terpenuhi," terangnya. 

Dengan menghadirkan klinik kesehatan, PC NU Kudus memiliki target membangun rumah sakit.

Namun, rencana besar itu masih membutuhkan kajian lebih lanjut. 

"Kami punya tim pengembangan terdiri dari 9 orang. Mereka bertugas mengkaji potensi apa saja yang bisa dikembangkan di Kudus," tukas Asyrofi. 

Asyrofi menambahkan, program PC NU Kudus strategis lainnya adalah manajemen sistem kaderisasi dan perbaikan sistem informasi.

Selanjutnya sentralisais data base dan total quality management (TQM) dalam berbagai program.

"Dalam mewujudkan semua visi misi hingga program strategis, PCNU Kudus memiliki prinsip Mabadi Khaira Ummah atau budaya jam'iyyah, " pungkas Asyrofi.