Inovasi Mantan Napi Nusakambangan dan Batang: Mesin Pencacah Rumput untuk Tingkatkan Produktivitas Peternakan

Mesin Pencacah rumput karya mantan narapidana
Sumber :
  • IST

"Saya juga berharap, karya dua mantan napi ini bisa berkembang ke depannya. Dan tidak hanya bisa membantu Wonomerto Farm ini, tapi juga peternakan-peternakan lainnya," ujar mantan Kalapas Batang tersebut.

Sarapan Megono di Warung Mbak Ros Pasar Pandansari, Cawabup Batang Ridwan Sebut Pentingnya UMKM

Mesin pencacah rumput ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas peternakan, mengingat 70% keberhasilan ternak bergantung pada kualitas pakan.

Inovasi ini juga membuktikan bahwa mantan narapidana memiliki potensi untuk berkontribusi positif pada masyarakat melalui kreativitas dan semangat kewirausahaan.

Produk Minuman Lapas Narkotika Nusakambangan, Burostik dan Tejatik, Beredar di Meja Pejabat Cilacap

Keberhasilan MA dan SU dalam menciptakan teknologi tepat guna ini menjadi contoh nyata bahwa setiap orang berhak mendapat kesempatan kedua untuk berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat, terlepas dari latar belakang mereka.

Peternakan domba Wonomerto Farm di Desa Wonomerto, Kecamatan Bandar, jadi perhatian Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah karena melibatkan mantan narapidana.

Fallas - Ridwan Bertekad Jadikan Persibat Batang Berlaga di Liga Nasional

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kadiyono, bahkan mendatangi langsung Wonomerto Farm untuk melihat langsung pengelolaan oleh mantan narapidana.

Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap konsep yang diterapkan di Wonomerto Farm yang melibatkan mantan narapidana.

Halaman Selanjutnya
img_title