Komisi C DPRD Kudus Prihatin, Kolam Retensi Ratusan Miliar Dipenuhi Sampah
- arif
"Tahap dua masih dalam tahap kajian. Selain memperluas layanan, kami juga akan mengevaluasi kemungkinan penambahan pompa dan normalisasi sungai," terang Nizar.
Nizar mengklaim sistem pompa otomatis akan bekerja lebih efektif setelah elevasi air mencapai dua meter. Namun hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa pekan terakhir, membuat sistem masih perlu penyempurnaan.
"Kami terus melakukan evaluasi agar pompa bisa bekerja optimal, terutama dalam kondisi hujan ekstrem," imbuhnya.
Salah satu kendala utama dalam pengoperasian kolam retensi ini, kata Nizar, adalah tumpukan sampah yang menghambat aliran air.
"Ada perbedaan tinggi hampir satu meter antara drainase dan kolam retensi, sehingga banyak sampah yang menyumbat. Pagi tadi bersama masyarakat, kami melakukan pembersihan agar aliran air lebih lancar," tukasnya.