Komisi C DPRD Kudus Prihatin, Kolam Retensi Ratusan Miliar Dipenuhi Sampah

Tumpukan sampah menghambat aliran air kolam retensi
Sumber :
  • arif

Masyarakat Masih Buang Sampah di Sungai

Rekatkan Kemitraan Jurnalis, Pura Group Gelar Kompetisi Menembak IJTI Muria Raya dan PWI Kudus

Di lokasi yang sama, Sekretaris Komisi C DPRD Kudus, Rochim Sutopo juga menyoroti pentingnya edukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.

"Pintu pengendali air masih dipenuhi tumpukan sampah. Kami mengimbau masyarakat lebih selektif membuang sampah, supaya sistem ini bisa berjalan lebih efektif," pinta politisi Partai Amanat Nasional Kudus.

60 Tim SSB se Pulau Jawa Bidik Tahta Juara Kajari Cup Kudus 2025

 

Rochim juga mengapresiasi langkah BBWS Pemali Juana dalam menyelesaikan tahap pertama proyek kolam retensi ini.

Asuransi Padi Tak Diminati, Petani Kudus Terancam Merana Jika Gagal Panen

"Anggaran hampir 370 miliar rupiah sudah digunakan untuk pengendalian banjir, dan hasilnya cukup baik. Namun masih ada beberapa desa seperti Goleng dan Pasuruhan Lor yang masih tergenang. Kami akan mengusulkan agar tahap kedua segera direalisasikan," ungkapnya.

Rokhim juga menyoroti perlunya normalisasi Kaliwulan sepanjang 400 meter, yang berada di perbatasan Kabupaten Kudus dan Kabupaten Demak. Hal itu untuk mengurangi genangan air di beberapa desa, termasuk Gedo dan Jati Wetan.

Halaman Selanjutnya
img_title