Aktifitas Belajar Mengajar Lumpuh, Polres Kudus Operasi Pembersihan Sekolah Paska Banjir Sepekan

Polres Kudus membantu bersihkan sekolah usai direndam banjir.
Sumber :
  • arif

 

Bukan Demi Pencitraan, Polisi Gelar Operasi Pembersihan Sekolah di Kudus Terdampak Banjir

 

 

Ancaman Gagal Panen Hantui Petani Kudus, Wilayah Undaan Terdampak Parah

KUDUS, VIVAJogja- Lumpuhnya aktifitas belajar mengajar yang menimpa ratusan pelajar di sejumlah sekolah di Kecamatan Mejobo akibat tergenang banjir sepekan lalu, memantik keprihatinan aparat Polres Kudus. Karena itu, polisi turun tangan melakukan operasi bersih bersih kawasan sekolah terdampak bencana.

Seperti halnya SD Negeri 4 Payaman di Kecamatan Mejobo ini. Selama seminggu lebih, pelajar di SD setempat harus diliburkan menyusul ketinggian banjir yang merendam di sekolah tersebut.

Duh Ngeri, Separuh Wilayah Kudus Dihantui Bencana

Untuk memberikan kenyamanan kepada siswa agar bisa bersekolah lagi, Polres Kudus dikerahkan membantu membersihkan sisa genangan dan lumpur yang memenuhi setiap ruangan kelas.

Ketinggian banjir yang mencapai 59 centimeter itu, membuat siswa tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka seminggu ini.

Pihak sekolah dibantu Polres Kudus bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah usai terendam banjir sepekan lebih.

“Banjir yang merendam di sekolah kami sudah berlangsung sejak Senin (3/2) pekan lalu. Hujan deras dan rendahnya dataran di Desa Payaman, membuat banjir yang menggenang tidak kunjung surut,” ujar Kepala SD 4 Payaman, Siti Seneng Kosidah, Kamis (13/2/2025).

Polisi turun tangan operasi bersih bersih sekolah terdampak banjir.

Photo :
  • -

Siti berharap banjir yang merendam sekolah dan pemukiman warga yang berada di Dukuh Karanganyar Desa Payaman segera surut. Sehingga, siswa-siswi kembali berangkat sekolah dan mengikuti kegiatan belajar.

Siti pun mengaku gembira dengan kehadiran pihak Polres Kudus yang berkenan membantu membersihkan lingkungan sekolah.

"Sangat membantu dan meringankan beban kami untuk membersihkan kelas yang terendam banjir, semoga lekas surut dan anak-anak kembali aktif," ucap Siti.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic melalui Kasat Sabhara AKP Ngatmin mengaku menyampaikan mengerahkan 100 personel membantu pembersihan di SD 4 Payaman Mejobo.

"Gabungan dari Polres Kudus, Polsek Mejobo hingga BPBD ikut membantu pembersihan SD Payaman yang terdampak banjir ," tutur AKP Ngatmin.