Lokasi Penerima Manfaat MBG Diperluas, Kudus Ditarget Kover 88 Sekolah

Kecukupan gizi dan keberagaman menu menjadi evaluasi MBG.
Sumber :
  • arif

 

The Silent Pandemic: Social Media and Loneliness, Potret Kesepian di Era Virtual

 

KUDUS, VIVAJogja– Cakupan penerima manfaat program Makan Bergizi (MBG) di Kabupaten Kudus terus diperluas. Hal ini untuk menjangkau lebih banyak siswa sebagai penerima manfaat program unggulan Presiden Prabowo Subianto itu. TNI bersama Pemkab Kudus kini tengah menyiapkan tiga lokasi baru di Kecamatan Jati, Mejobo dan Dawe.

Lentog Tanjung: Warisan Rasa dari Desa Religius di Jantung Kudus

Dalam tahap pertama pelaksanaan MBG yang ditangani Dapur Makan Bergizi Gratis di Ponpes Nashrul Ummah di Desa/Kecamatan Mejobo yang telah berlangsung, telah menjangkau beberapa sekolah dalam radius dua kilometer.

Kasdim 0722 Kudus, Mayor Inf Mukhlisin mengatakan, data lokasi perluasan cakupan baru program MBG telah dikirimkan. Selanjutnya, dalam satu hingga dua minggu ke depan, juga segera dilakukan survei oleh Badan Gizi Nasional.

RS Sarkies Aisyiyah Tagih Janji Bupati Kudus, Bantuan Alkes Mendesak Direalisasikan

“Target nasional program MBG untuk Kudus ada 88 titik. Saat ini, kami menyiapkan tiga lokasi baru terlebih dahulu, sambil menunggu arahan lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional,” terang Muklisin saat mendampingi Penjabat Bupati Kudus memantau MBG, Rabu (12/02/2025).

Mukhlisin menyebut bahwa MBG di Ponpes Nashrul Ummah Mejobo saat ini masuk dalam kategori hybrid. Satu dapur MBG kategori hybrid ini mampu menjangkau sekitar 3.180 siswa dan beberapa sekolah sekaligus. Dengan model ini, program MBG bisa lebih cepat diterapkan tanpa perlu pembangunan dari nol.

Halaman Selanjutnya
img_title