Polres Pemalang dan Pemkab Pastikan Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan, Warga Tak Perlu Panik

Polres Pemalang dan Pemkab Cek Sembako
Sumber :
  • IST

PEMALANG, VIVA Jogja - Menjelang bulan Ramadan, Polres Pemalang bersama jajaran Polsek melakukan pengecekan ketersediaan bahan pangan, terutama beras, di pasar tradisional dan pertokoan di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang pada Jumat 28 Februari 2025.

Launching Pekarangan Pangan Lestari: Sinergi Polres Pemalang dan Mahasiswa

"Ketersediaan beras saat ini masih aman, dengan harga jual yang masih stabil," ujar Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo.

Kapolres Pemalang menegaskan, pengecekan ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan bahan pangan selama bulan puasa.

Kapolres Pemalang: 5 Kasus Narkoba dan 63 Kasus Premanisme Berhasil Diungkap

"Pengecekan ini dilakukan secara rutin untuk memastikan stok dan harga beras tetap stabil, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi selama Ramadan," tambahnya.

Selain pengecekan stok, Polres Pemalang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pemalang telah menggelar operasi pasar murah di Pasar Beji, Kecamatan Taman, Pemalang.

Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo Cek Ruang Pelayanan Publik, Pastikan SOP Dijalankan

"Melalui operasi pasar murah, harapannya dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang Ramadan," kata Kapolres Pemalang.

Operasi pasar murah ini menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau, termasuk minyak goreng kemasan rakyat dengan merek Minyakita.

Suci (48), seorang warga yang ikut membeli di pasar murah, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

"Harganya murah, hanya Rp 15.700 per liter. Ini sangat membantu untuk menghemat pengeluaran menjelang Ramadan," ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Pemalang bersama aparat kepolisian terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.

Langkah-langkah seperti pengecekan pasar dan operasi pasar murah menjadi bagian dari strategi untuk mengendalikan inflasi dan memastikan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan bahan pangan.

Dengan adanya pengawasan ketat serta intervensi melalui pasar murah, diharapkan tidak ada lonjakan harga yang merugikan masyarakat.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong, karena pemerintah menjamin stok bahan pangan selama Ramadan akan tetap mencukupi.