Prihatin Kinerja RSUD Memburuk, Sudewo Ganti Direktur RSUD Soewondo Pati
- arif
PATI, VIVA Joga – Kinerja layanan kesehatan di RSUD Soewondo Pati yang menurun, membuat Bupati Pati Sudewo prihatin. Karena itu, ia langsung mengganti Direktur baru RSUD RAA Soewondo Pati.
Penggantian pucuk pimpinan di RSUD milik Pemkab Pati yang dilakukan Bupati Sudewo yang belum genap dua pekan menjabat, dilakukan untuk memperbaiki kinerja rumah sakit tersebut.
Sosok yang dipilih Bupati Sudewo untuk menempati posisi sebagai Direktur UPT RSUD RAA Soewondo, yakni Rini Susilowati.
Selain mengganti Plt Direktur RAA Soewondo, Bupati Sudewo juga mengganti jajaran Dewan Pengawas rumah sakit tersebut. Nampak nama Torang Rudolf Effendy Manurung ada di urutan pertama susunan dewan pengawas, dengan jabatan sebagai Ketua Dewan Pengawas.
Adapun para anggota Dewan Pengawasnya terdiri atas Kepala Dinkes Pati Aviani Tritanti Venusia, Susi Herawati, Widartoyo dan Bunari.
Bupati Pati Sudewo yakin susunan direktur dan Dewan Pengawas ini bisa membawa RSUD RAA Soewondo jauh lebih baik.
Bupati Sudewo memberikan SK 7 Plt kepala OPD Pati.
- arif
Turut hadir pula dalam pelantikan tersebut, Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD, Sekda, Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Kepala OPD se-Kab. Pati, Camat se-Kab. Pati, Direktur Rumah Sakit Negeri dan Swasta se Pati dan para tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Pati Sudewo juga memberikan SK untuk 7 Plt kepala OPD di Kabupaten Pati. Diantaranya Riyoso sebagai Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pati dan Didik Rusdiartono sebagai Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pati
Selanjutnya ada nama Joko Cipto Hastono sebagai Plt Sekretaris DPRD Pati, A. Faisal menjabat Plt. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pati, Andrik Sulaksono sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pati.
Tak ketinggalan, SK juga diberikan kepada Luki Pratugas Narimo, sebagai Plt. Kepala Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Tri Haryama sebagai Plt Dispermades.
”Kami memang sengaja menganti dengan tempo sesingkat-singkatnya. Setelah mengikuti retret tidak lama saya melakukan ini. Dengan tujuan RSUD melakukan yang terbaik untuk rakyat Kabupaten Pati,” ujar Sudewo, Selasa (04/03/2025).
Menurutnya, perbaikan RSUD RAA Soewondo tidak bisa ditunda-tunda. Sebab menurut Sudewo, RSUD RAA Seowondo sudah sejak lama dalam kondisi memprihatinkan.
”Wajib hukumnya sesegera mungkin. Tak ditunda. Saya patuh dengan UU dan keputusan berdasarkan UU yang ada. Keputusan ini didasarkan kondisi RSUD Soewondo yang sejak lama memprihatinkan. Bukan kurang baik-baik saja tapi memprihatinkan,” ungkap Sudewo.
Perbaikan ini, lanjut dia, tidak bisa hanya memberikan arahan. Dirinya juga merasa perlu mengganti direktur agar RSUD RAA Soewondo Pati performanya bisa lebih baik.
"Baik dari sisi pelayanan, kebersihan lingkungan, SDM, keuangan hingga estetika", tambahnya.