313 Mitra Pengadaan Pangan di Jateng Diam-diam Digaet Bulog, Ada Masalah Apa

Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya focus Jateng sebagai lumbung pangan
Sumber :
  • hms

SEMARANG, VIVAJogja – 313 mitra pangan pengadaan Perum Bulog sepakat bekerjasama dengan kantor cabang Badan Urusan Logistik se-Jateng-DIY. Ratusan mitra pangan ini siap mendukung upaya serapan gabah dan beras yang dilakukan Bulog. 

Lutfi Bawa Kabar Gembira, Pabrik Rokok di Kudus Siap Menampung eks Buruh Sritex

Serapan gabah dan beras ini untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) nasional yang mencapai 3 juta ton di Jateng. Hal itu terungkap saat rakor optimalisasi target pengadaan gabah dan beras, oleh Bulog, di Grhadika Bhakti Praja Kota Semarang kemarin. 

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi pun dalam rakor optimalisasi target pengadaan gabah dan beras, sebagi wujud komitmen pemerintah provinsi dalam penyerapan produk tani. Agenda tersebut turut dihadiri Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya.

Prioritaskan Infrastruktur di Bumi Kartini, Janji Ahmad Lutfi Bikin Lega Warga Jepara

“Komitmen Pemprov Jateng selaras dengan tujuan Presiden RI Prabowo Subianto. Karenanya, kami mendukung upaya serapan gabah dan beras yang dilakukan Bulog, untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) nasional yang mencapai 3 juta ton,” ujar Lutfi.

 Di wilayah Jateng, Luthfi memastikan cadangan beras hingga lebaran dan setelahnya aman. Tidak hanya dari segi kuantitas, namun juga dari sisi harga.

Sambat Jalan Rusak ke Gubernur, Witiarso Disuntik Dana Rp 30 Miliar Muluskan Jepara

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi optimis serapan gabah sesuai target

Photo :
  • hms

“Kita Pemprov Jateng men-support sekali, karena visi kita kan Jateng untuk swasembada pangan, sehingga pas kegiatan ini. Untuk stok pangan cukup dan aman. Saya tadi di pasar-pasar juga normal (jumlah dan harga) dan surplus,” terang Lutfi. 

Mantan Kapolda Jateng tersebut juga mengaku optimistis, target serapan gabah dan beras di wilayah Jateng tercapai sesuai yang diharapkan Pemerintah Pusat.

Sementara itu, Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya, mengaku memiliki perhatian khusus terhadap serapan gabah dan beras di Jateng. Hal tersebut karena Jawa Tengah, merupakan lumbung pangan nasional.

Rakor target pengadaan gabah dan beras oleh Bulog di Semarang

Photo :
  • hms

“Alhamdulillah kita mendapat support dan dorongan dari Forkopimda di Jateng, juga pelaku atau mitra dalam memberi pasokan kepada Bulog, dalam pemenuhan cadangan pangan nasional 3 juta ton,” ucapnya.

Helmy menyebut, angka tersebut terdiri dari 822.000 gabah dan 2,5 juta ton beras. Sementara untuk Kanwil Bulog Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, ditargetkan menyerap 532.000 ton. 

“Khusus Jateng, jumlah serapan yang diharapkan, sebesar 363.000 ton setara beras sampai dengan April 2025,” pungkasnya.