Remaja Pelosok Desa di Jepara Didoktrin Bahaya Narkoba

JEPARA, VIVAJogja– Meski belum sepenuhnya bisa membuat Kabupaten Jepara steril dari peredaran Narkoba dan obat-obatan terlarang, namun Polres Jepara terus melakukan pencegahan agar kasus itu tidak terjadi. 

Salah satu upaya yang dilakukan, dengan rutin sosialisasi di sekolah maupun lingkungan masyarakat di Bumi Kartini Jepara. Kali ini, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Jepara memanfaatkan bulan Ramadan denhan aksi sosialisasi narkoba.

Sasaran sosialisasi dilakukan kepada warga dan remaja di Desa Tengguli, Kecamatan Keling Jepara. Bertempat di Masjid Baiturrohman desa setempat, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasat Resnarkoba AKP Achmad Sugeng pun menemui warga. 

Dihadapan para jamaah Masjid Baiturrohman, AKP Achmad Sugeng memaparkan bahaya narkoba di lingkungan masyarakat. Warga diberikan pemahaman dasar, agar tidak tergoda untuk mencoba atau menggunakan narkoba.



Masyarakat khususnya remaja rentan terhadap bahaya narkoba.

Photo :

• arif

"Sosialisasi serta edukasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba kepada masyarakat ini, merupakan hal yang krusial,” ujar Achmad Sugeng. 

Dalam paparannya, Ahcmad Sugeng memberikan penjelasan terkait pencegahan tentang Narkoba, aspek hukum terkait narkotika, adiksi dan rehabilitasi. 

Halaman Selanjutnya

Achmad Sugeng menyebut alasan sosialisasi bahaya Narkoba, karena data menunjukkan bahwa masyarakat khususnya remaja adalah kelompok yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.