Terganjal Data Kurang Akurat, Kebijakan Pemkab Jepara Tak Maksimal

Perangkat daerah Jepara harus sajikan data pembangunan akurat
Sumber :
  • arif

Ary berharap melalui forum SDI ini, saling bersinergi dan menguatkan semua. Tentunya agar data dari semua perangkat daerah menjadi satu data yang terintegrasi dan mudah diakses masyarakat. 

Program Tebar Takjil, Strategi Efektif Kapolres Jepara Pikat Simpati Warga

“Selain data itu harus valid dan up to date, juga mudah untuk diakses dan data menjadi open akses bagi masyarakat,” tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Jepara, Hasanudin Hermawan menambahkan, agenda FSDI sebagai upaya koordinasi dan konsolidasi kinerja Satu Data Daerah. 

Sport Tourism dan Karimunjawa Run, Ide Cerdas Bupati Jepara Gencarkan Kunjungan Wisata

“Forum ini mendukung Pemda alam menyusun daftar data yang akan menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan daerah,” ujar Hasanudin. 

Hasanudin menyebut, daftar data merujuk pada dokumen perencanaan seperti RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah). RPJMD dan RPJD ini disahkan pada tahun 2025, dan digunakan sebagai dasar merancang kebijakan serta program pembangunan daerah. 

Bidik Potensi Rumput Laut dan Rajungan, Siapkan 500 Hektar Lahan di Karimunjawa

"Melalui penguatan Satu Data Indonesia, diharapkan proses pembangunan di daerah berjalan efektif dan efisien, sejalan dengan visi pembangunan nasional yang berbasis pada data yang kredibel dan tepat guna," jelasnya.