Witiarso Tancap Gas 100 Hari Kerja, Siap Ngantor di Balai Desa Bulan Depan
- arif
JEPARA, VIVAJogja- Bupati Jepara Witiarso Utomo segera melaunching program Bupati Ngantor di Desa. Terobosan kinerja ini bertujuan memastikan pembangunan yang berkeadilan di wilayah Bumi Kartini.
Melalui program tersebut, pembangunan daerah yang sedang gencar dilaksanakan dalam kepemimpinan Witiarso Utomo, dapat merata dan membawa keberkahan bagi masyarakat Jepara.
“Sebab tujuan utama pemerintah adalah untuk memberikan pelayanan yang baik dan memberikan kehidupan yang layak bagi masyarakat,” ujar Bupati Witiarso Utomo saat sosialisasi program 100 hari OTW Jepara MULUS dan harmonisasi pemerintah daerah.
Dalam agenda di Pendopo Kartini Jepara ini, Bupati Witiarso Utomo dan Wakil Bupati Muhammad Ibnu Hajar, mengundang perwakilan organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, kemarin.
Witiarso undang Ormas dan tokoh masyarakat paparkan 100 hari kerja
- arif
Sosialisasi ini juga dihadiri jajaran Forkopimda Jepara, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Jepara Ary Bachtiar serta pimpinan perangkat daerah terkait.
"Untuk itu, kami terus berkomunikasi dan bersinergi baik dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk kesuksesan dan percepatan pembangunan," terang Witiarso.
Beberapa upaya menyelaraskan program tersebut telah Witiarso tempuh. Yakni dengan beraudiensi bersama sejumlah kementerian, duta besar, dan gubernur Jawa Tengah.
“Berbagai upaya ini mendapatkan titik terang, salah satunya adalah komitmen Gubernur Ahmad Luthfi yang segera menggelontorkan anggaran Rp 30 Miliar untuk perbaikan jalan provinsi Jepara – Kelet,” tutur Witiarso.
Selain silaturahmi dengan pimpinan ormas serta tokoh masyarakat, kata Witiarso, kegiatan ini agar seluruh masyarakat bersinergi membangun Jepara dan ikut mengawal pembangunan di Jepara.
"Bulan depan akan kita launching program Bupati Ngantor di Desa. Ini bertujuan untuk memastikan pembangunan yang berkeadilan," terang Witiarso.
Dalam kesempatan itu, Witiarso juga segera mengirimkan alat berat ke Karimunjawa untuk memperbaiki sejumlah infrastruktur. Pengiriman alat berat agar lebih efisien dan dapat digunakan sewaktu-waktu.
Ia optimis Jepara mengalami lompatan-lompatan luar biasa, yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jepara demi kemajuan daerah.
"Mudah-mudahan program 100 hari ini dapat terlihat manfaatnya untuk masyarakat. Mohon doa dan dukungannya," tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Jepara H. Agus Sutisna siap mendukung langkah-langkah yang ditempuh Bupati dan Wakil Bupati untuk pembangunan Jepara.
Ia mengklaim hubungan antara eksekutif dan legislatif sangat harmonis dan siap mendukung langkah progresif.
"Memang tidak mudah menjalankan program di tengah efisiensi. Namun berbagai upaya Pak Bupati ini harus kita dukung," ujar Agus.
Agus berharap adanya lompatan kebijakan yang berdampak pada layanan wajib dasar, seperti pendidikan gratis dan beasiswa pendidikan serta kualitas fasilitas kesehatan yang baik.
Ia juga mendukung upaya Pemkab Jepara yang berencana membangun rumah sakit tipe d di Karimunjawa. Sebab pemerataan fasilitas dan pembangunan harus betul-betul dirasakan seluruh masyarakat Jepara tanpa terkecuali.
Agus juga berterima kasih atas komitmen Wiwit untuk memperbaiki jalan terutama menjelang arus mudik lebaran 2025 ini.
