Temani Istri Belanja ke Pasar, Yoyok “Disambati” Pedagang
- VIVA Jogja
Menanggapi keluhan ini, CEO PSIS tersebut menegaskan, akan berupaya menyiapkan program untuk meramaikan kembali aktivitas masyarakat di pasar tradisional. Dia melihat, pasar sepi karena banyak pedagang yang jualan di luar pasar, atau di jalan-jalan.
"Mungkin nanti akan diatur lebih baik lagi, jadi lebih adil, baik bagi pedagang yang punya lapak di dalam pasar, atau mereka yang kini masih jualan di luar," katanya.
Selain itu, sebagai upaya menjamin kesejahteraan para pedagang, Yoyok Sukawi juga menawarkan Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera atau Kredit Mesra. Selain para pelaku UMKM dan Gen-Z yang tengah merintis usaha, para pedagang juga bisa mengakses program ini.
“Program ini nantinya, pemerintah akan menyiapkan skema kredit tanpa agunan, pedagang juga bisa yang penting ada usahanya nanti bisa diajukan untuk modal kerja, ini tanpa agunan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yoyok mengapresiasi Paguyuban Pasar Peterongan yang terus menjaga eksistensi pasar tradisional. Dirinya menyoroti kebersihan dan kenyamanan Pasar Peterongan yang terus dijaga. Dirinya berharap para pedagang terus rukun dan bisa menjaga keutuhan Pasar Peterongan.
“Saya acungi jempol ini paguyuban, artinya bekerja keras pedagang juga. Semuanya baik, pedagang juga semangat, jadi mudah-mudahan itu bisa dipertahankan untuk mengangkat kesejahteraan para pedagang,” pungkasnya.