Jadi Sutradara Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Hanung Bramantyo Siap dengan Segala Konsekuensinya
- cahyo edi
Jogja –Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo diputar di Jogja Netpac Asia Film Festival (JAFF) di Empire XXI. Film ini diadaptasi dari sebuah novel karya Muhidin M. Dahlan berjudul Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur.
Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa ini di produksi oleh MVP Pictures dan di Produseri oleh Raam Punjabi ini menggandeng sejumlah artis seperti Aghniny Haque (kiran) Djenar Maesa Ayu (Ami), Doni Damara (Tomo), Nugietrilogy (Alim Suganda), Andri Mashadi (Da'rul) dan Samo Rafael (Hudan).
Hanung membeberkan lewat film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa ini dirinya menyoroti sejumlah kasus pelecehan seksual yang terjadi belakangan ini terutama yang terjadi di pondok pesantren.
Hanung menuturkan bagaimana sosok yang dihormati sebagai pemuka agama dengan diberi julukan Kiai ataupun ustad ternyata justru melakukan pelecehan seksual kepada santrinya.
“Selain persoalan konflik politik, ada beberapa hal yang mendasari bahwa film ini bisa menjadi kritik terhadap kondisi saat ini. Misalnya ada berita oknum ustaz melakukan pencabulan," kata Hanung.
"Ini (pesantren) kita anggap tempat suci namun terjadi pelecehan. Saya tidak melihat secara langsung, tetapi saya bertemu dengan aktivis melakukan pendampingan terhadap korbannya,” sambung Hanung.
Hanung menuturkan lewat film itu, dirinya mencoba mengarahkan kemarahan itu kepada Tuhan namun tidak bisa terealisasikan karena semua jawabannya tetap kembali ke Tuhan.