Siho, Abdi Dalem Kraton yang Mengguncang Jagat Maya dengan Tembang Jawa Melankolis
- VIVA Jogja/youtube @sihoacoustic1937
Dari ribuan video cover tembang jawa di kanal youtube, Siho mengaku mendapat berkah yang luar biasa untuk menafkahi keluarganya, istri dan seorang putra berusia 12 tahun.
“Alhamdulilah, semuanya bermula dari pandemi Covid-19 silam. Karena job menyanyi di hotel dan café praktis berhenti, saya dan teman-teman manajemen AMPro mencari cara untuk tetap bisa eksis bermusik. Akhirnya, dipilihlah membuat cover lagu dan menguploadnya di kanal youtube,” tuturnya, berkisah.
Waktu itu, kata Siho, banyak penyanyi yang mencover lagu-lagu bergenre pop. Siho berpikir, masih sedikit penyanyi yang memilih cover lagu-lagu jawa.
“Saat itu, baru ada dua penyanyi, yakni Dyah Novia dan Woro Widowati, yang cover lagu-lagu jawa. Dua-duanya perempuan. Belum ada laki-laki. Maka, kekosongan itu saya ambil,” ujar Siho.
Kebetulan, saat itu, lagu Ambyar ciptaan Didi Kempot tengah viral di kanal youtube. Maka, momentum itu menjadi awal yang manis dari kisah sukses karier bermusiknya.
Siho dan AMPro pun gencar merekam beragam tembang jawa karya maestro campursari, seperti Didi Kempot, Denny Caknan, Ndarboy Genk, dll.