18 November Hari Ilmu Gaib Internasional: Apa yang disebut Ilmu Gaib?

VIVA Jogja - Hari Ilmu Gaib Internasional, yang diperingati setiap 18 November, memang merupakan perayaan yang cukup unik, mengajak kita untuk merenungkan dan mengeksplorasi dimensi-dimensi yang lebih dalam dalam kehidupan spiritual dan misteri alam semesta.

Ilmu gaib atau okultisme seringkali dianggap sebagai sesuatu yang berada di luar pemahaman rasional dan ilmiah, namun perayaan ini tidak hanya untuk mereka yang percaya pada kekuatan magis atau mistis, melainkan juga sebagai kesempatan untuk membuka pikiran dan memperluas pandangan kita terhadap hal-hal yang tak terjangkau oleh indra biasa.

Ilmu gaib merujuk pada pengetahuan atau kemampuan yang dianggap tidak bisa dijelaskan atau dipahami dengan logika atau pengetahuan ilmiah biasa.

Biasanya, ilmu gaib ini dikaitkan dengan hal-hal mistis, supranatural, atau fenomena yang melibatkan kekuatan yang tidak tampak oleh panca indera manusia.

Ilmu gaib sering kali berhubungan dengan praktik-praktik seperti:

1. Magis

Kemampuan untuk mempengaruhi atau mengubah keadaan dengan menggunakan kekuatan yang tidak tampak, misalnya, melalui mantra, jampi-jampi, atau ritual tertentu.

2. Sakti

Kekuatan yang dianggap luar biasa atau memiliki daya supernormal, sering kali berhubungan dengan kepercayaan terhadap benda atau praktik tertentu yang dapat memberikan kekuatan.

3. Pengobatan Tradisional atau Spiritual

Ilmu gaib juga sering dikaitkan dengan cara-cara penyembuhan yang melibatkan kekuatan gaib, seperti pengobatan dengan menggunakan energi atau doa.

4. Praktik Ritual atau Kepercayaan Spiritual

Praktik-praktik yang melibatkan hubungan dengan dunia gaib atau alam lain, termasuk komunikasi dengan roh, makhluk halus, atau kekuatan alam.

Di banyak budaya, ilmu gaib dianggap sebagai bagian dari tradisi spiritual atau kepercayaan lokal, dan dalam beberapa kasus bisa dianggap sebagai ilmu terlarang atau berbahaya jika disalahgunakan.

Namun, konsep tentang ilmu gaib sangat bergantung pada pandangan budaya, agama, dan masyarakat tempat ia berkembang.

Dengan menyoroti praktik sihir, mistisisme, dan pencarian pengetahuan yang tersembunyi, peringatan ini dapat mendorong individu untuk lebih introspektif dan berani menjelajahi berbagai aspek spiritual atau filosofis yang mungkin selama ini terabaikan.

Banyak orang yang mungkin merasa terhubung dengan aspek-aspek yang lebih dalam tentang kehidupan mereka melalui berbagai praktik ini, seperti meditasi, doa, atau bahkan pencarian simbolik yang berhubungan dengan energi alam semesta.

Pada akhirnya, Hari Ilmu Gaib Internasional memberi ruang bagi kita untuk memahami bahwa dalam setiap pencarian spiritual, ada banyak hal yang mungkin tidak bisa dijelaskan atau dipahami secara langsung, tetapi tetap memiliki nilai yang berharga dalam perjalanan kita memahami diri sendiri dan alam semesta.