Optimis Tembus Pasar Nasional, Herman Pamerkan Aneka Handycraft Sampah Organik
- hms
“Kita ambil sampah dari pasar dan ada juga yang sampah rumahan. Kemudian kita olah dijadikan lembaran-lembaran seperti kertas. Lembaran itulah yang kita buat handicraft,” terang Herman.
Produk tas ikat pinggang dan dompet cantik dari Semarang.
- hms
Menurut Herman, handicraft ciptaannya itu memang belum diproduksi secara masal. Ia baru sebatas memasarkannya melalui media sosial, perseorangan atau custom. Namun, ia memastikan produknya memiliki kualitas yang bagus.
“Saat ini baru tas, ikat pinggang, dan dompet. Rencananya kami akan produksi dengan skala besar, jika memang mendapat respon baik dari masyarakat,” tuturnya.
Pameran Inacraft 2025 membuat Herman semakin optimistis, jika buah tangannya itu mampu masuk pasar nasional.
“Saya berkesempatan ikut pameran di Inacraft 2025. Even yang digelar 5 sampai 9 Februari ini membuat saya senang dan bahagia. Hasil karya saya bisa dikenal lebih luas,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Jawa Tengah membawa 68 UMKM dengan 12 stan yang terdiri dari 7 kabupaten/kota. Produk yang dijual meliputi fesyen, kriya dan craft. Kehadiran stand kerajinan Jateng berada di Asembly Hall JCC Jakarta mulai tanggal 5 sampai 9 Februari 2025.